Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dipastikan Lawan Kotak Kosong, Amsakar-Li Claudia Peroleh Dukungan 11 Partai
Oleh : Aldy Daeng
Minggu | 28-07-2024 | 17:32 WIB
amsakar_li_claudia.jpg Honda-Batam
Pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Batam Amsakar-Li Claudia Chandra telah memperoleh dukungan dari 11 partai yang ada di legislatif Batam (Foto: Aldy Daeng)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ada babak baru dan menarik pada pemilihan Wali Kota (Pilwako) Batam 2024. Sebab, pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Batam Amsakar-Li Claudia Chandra telah memperoleh dukungan dari 11 partai yang ada di legislatif Batam.

Ke-11 partai tersebut sebanding dengan 43 kursi dari 50 kursi yang ada di DPRD Batam. Artinya, masih ada tersisa 7 kursi lagi di DPRD Batam. Dengan 7 kursi itu, sudah dipastikan tidak bisa mengusung bakal calon wali kota dan wakil walikota Batam, untuk bersaing dengan pasangan Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra.

Hal tersebut disampaikan oleh bakal calon wakil walikota Li Claudia Chandra pada acara pengukuhan tim pemenangan Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra di Hotel Planet Holiday, Minggu (28/7/2024).

Meski, Claudia Chandra tidak menyebutkan secara gamblang partai mana yang terakhir bergabung, akan tetapi, bisa dilakukan penilaian pada ke 10 partai yang telah bergabung terlebih dahulu.

"Hingga saat ini kami sudah mengantongi sebanyak 43 kursi dari 11 partai," tegas Li Claudia Chandra.

Namun, dengan sisa kursi yang ada di DPRD Batam, publik bisa meyakni 7 kursi yang tersisa adalah milik PDI-Perjuangan. "Kami bisa pastikan, pilkada nanti pasangan Amsakar Achmad -Li Claudia Chandra akan melawan Kotak Kosong," ungkap Li Claudia.

Senada, Amsakar juga menyampaikan bahwa sudah ada 11 partai politik yang memberikan dukungan ke pasangan Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra.

"Itu informasi terkini, yang kami terima. Bahwa cerita yang menakut-nakuti kita selama sudah bisa kita lawan," ungkap Amsakar Achmad.

Dengan demikian, ia berharap demokrasi yang tumbuh di Batam bukan demokrasi yang mengedepankan egois. "ASLI hadir untuk meluruskan demokrasi," ungkapnya.

Diungkapkannya, hari ini dirinya sudah selesai dengan urusan personal. Bahkan dirinya menanyakan kepada seluruh tim adakah dirinya terlihat mengumpulkan harta disaat menjabat.

"Saya sudah lebih 20 tahun mengabdi di pemerintahan. Saya tidak pernah menyalahgunakan jabatan. Saya begini begini saja," ungkapnya.

Dia akhir pidatonya, seperti biasa Amsakar Achmad selalu berpesan, bahwa jangan melakukan uforia yang berlebihan, tetap semangat dalam koridor demokrasi. Jangan menyinggung perasaan orang lain.

"Kita tetap mengedepankan etika berpolitik. Jangan menyentuh tepian kain orang lain. Amsakar Achmad Li Claudia,akan melawan sifat kesombongan," tutup Amsakar Achmad.

Editor: Surya