Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Terutama Bagi yang Sedang Berdiet

Inilah Makanan yang Berbahaya bagi Kesehatan
Oleh : Redaksi/Inilah.com
Senin | 26-12-2011 | 11:48 WIB

JAKARTA, batamtoday - Begitu banyak iklan makanan yang kita tonton atau dengar setiap hari, dan sebagian dari mereka mengiklankan produk mereka sebagai produk higienis dan bernutrisi. Benarkah?

Nah, berikut beberapa makanan yang sebaiknya Anda dan keluarga jauhi karena bisa mengancam kesehatan Anda terutama bila anda sedang dalam proses diet melangsingkan tubuh.

Gula-gula

Kayaknya untuk snack yang satu ini tak perlu banyak penjelasan ya? Kadar gula yang tinggi serta kalori yang lumayan ada semua. Kalau orang tua kita dulu bilang, gula itu merusak gigi, dan sekarang kita tahu snack ini juga menjadi penimbun lemak di tubuh.

Jadi kalau ada iklan yang isinya mengkonsumsi bon-bon produk mereka identik dengan mengkonsumsi sekian gelas susu, anda sudah tahu kan apakah snack ini memang bergizi atau tidak.

Keripik kentang

Makanan ringan dengan nama keren 'potato chips' ini sangat lezat. Tetapi tahukah anda bahaya yang bisa ditimbulkannya? Duabelas buah keripik kentang mengandung 150 kalori, 10 g lemak (3 g di antaranya adalah lemak jenuh), dan 210 mg sodium. Belum lagi tambahan MSG dan beberapa penyedap rasa. Lagi-lagi makanan yang bisa menyebabkan kegemukan dan obesitas.

Biskuit coklat

Satu keping biskuit coklat ini mengandung 80 kalori, 4,5 g lemak (1,5 g adalah lemak jenuh). Kalau Anda ingin tahu lihat saja daftar komposisinya, kemungkinan besar Anda akan temukan istilah-istilah seperti white flour, hydrogenated oil, atau istilah kimia yang susah dimengerti lainnya dan dikemas seolah-olah ini adalah daftar komposisi gizi. Jadi jelas biskuit lezat ini bukanlah pilihan yang penuh nutrisi bagi anda dan keluarga.

Cola

Di antara minuman ringan alias soft drinks, cola merupakan minuman yang paling tinggi kandungan kalorinya yaitu 150 kalori untuk kaleng berukuran 350 ml dan 410 kalori untuk botol berukuran 1,2 liter. Belum lagi kandungan gula buatan dan tambahan kafein di dalamnya.

Berdasarkan riset diketahui cola memiliki korelasi yang kuat dengan obesitas. Kandungan kalori yang begitu tinggi dalam bentuk cairan, tidak menyebabkan tubuh merasa kenyang dan membuat tubuh tetap merasa lapar dan karenanya makan makanan lainnya sehingga penumpukan kalori pun terjadi.

Bahaya lainnya adalah kerusakan gigi. Diketahui bahwa konsumsi cola atau soft drinks menyebabkan gigi terkena kontak dengan gula buatan 'sang perusak gigi', dan efeknya bahkan berlanjut sampai 40 menit setelah tegukan terakhir, kecuali anda segera minum air putih untuk penetral tentunya.

Daging asap

Semua jenis daging yang diasapi biasanya mengandung zat kimia pengawet yaitu sejenis nitrat, yang sangat terkait dengan kanker usus dan perut. Dua iris daging asap - apapun jenis dagingnya - rata-rata mengandung 120 kalori dan 10 g lemak (3 g di antaranya adalah lemak jenuh).

Hot dog daging

Hot dog mengandung 180 kalori, 16 g lemak (7 g lemak jenuh), dan 550 mg sodium, dan ini masih hitungan di luar roti-nya lo. Daging sebagai pengisi hot dog adalah kumpulan dari bagian tubuh ternak (biasanya isi perut) yang tidak terpakai pada produk daging lainnya.

Oleh karenanya kandungan lemak jenuhnya lumayan tinggi, apalagi jika yang dipakai adalah daging sapi, nota bene kadar lemak jenuh trans-fat pada isi perutnya lumayan tinggi.