Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kompak Melayani untuk Batam yang Maju

100 Hari BP Batam Realisasikan Mimpi
Oleh : Saibansah
Rabu | 31-01-2018 | 20:33 WIB
kepala-bp-dinarsyah.jpg Honda-Batam
Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo saat menyampaikan 100 hari pencapaiannya. (Foto: Saibansah)

HARI INI, Rabu, 31 Januari 2018, tepat 100 hari sudah Lukita Dinarsyah Tuwo bersama dengan para deputinya, mengendalikan gerbong pertumbuhan ekonomi Indonesia wilayah barat bernama Badan Pengusahaan (BP) Batam. Apa saja pencapaian mereka? Berikut catatan wartawan BATAMTODAY.COM, Saibansah Dardani.

Mengutip ungkapan Herbert Eugene "Herb" Caen, seorang wartawan San Francisco kelahiran Sacramento, California Amerika Serikat, 3 April 1916, "A city is not gauged by its length and width, but by the broadness of its vision and the height of its dreams. Sebuah kota tidak diukur dengan panjang dan lebarnya, namun dengan luasnya visi dan tingginya mimpi."

Sebuah ungkapan yang semangatnya sebangun dengan kata-kata bijak founding father kita, Bung Karno, "Gantungkan cita-citamu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang."

Ada semangat dan harapan juga data yang disampaikan dalam 'orasi tunggal' Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo di panggung "Lunch Gathering Quick Wins BP Batam". Dari atas stage ballroom Swiss-Belhotel, Harbour Bay, Batam, yang terang disorot lampu LED, terbaca jelas pesan dari tulisan 'Capaian 100 Hari Kerja BP Batam' lengkap dengan tagline, "Kompak Melayani untuk Batam yang Maju".

Rabu, 31 Januari 2018 siang itu, hadir Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kepri, Asman Taufik 'on behalf' Gubernur Kepri H. Nudin Basirun yang sedang menjalankan tugas di Jakarta. Hadir pula Sekda Kota Batam Jefridin juga 'on behalf' Walikota Batam H. Muhammad Rudi.

Irwasda Polda Kepri Kombes Pol Heru Pranoto juga hadir 'on behalf' Kapolda Kepri Irjen Pol Drs Didid Widjanardi SH, yang hari ini melaksanakan roadshow dari markas ke markas. Mulai dari Markas Yonif 10 Marinir SBY (Satria Bumi Yudha) Setokok Batam sampai Polresta Barelang.

Tapi, selain ketiga pejabat itu, sejumlah nama hadir sebagai dirinya sendiri, bukan 'on behalf'. Yaitu, Kepala Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepri Gusti Raizal Eka Putra, Kepala BIN daerah (Kabinda) Provinsi Kepri Brigjen TNI Yulius Selvanus, Kepala Kantor Imigrasi Batam Lucky Agung Binarto, Ketua Kadin Kepri Ahmad Ma'ruf Maulana, Ketua Kadin Kota Batam Jadi Rajagukguk dan sejumlah tokoh masyarakat, akademisi serta tentu saja, para wartawan berbagai media.

"Harapan yang besar para stakeholder, keinginan untuk segera merealisasi program-program dan apa saja yang telah dicapai," ujar Lukita Dinarsyah Tuwo menyampaikan alasan menggelar makan siang 100 hari pencapaiannya itu.

Meskipun data menunjukkan telah terjadi peningkatan jumlah investasi, lanjut Lukita, tapi masih belum significan. Belum terasa dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat Batam. "Tapi pencapaian ini akan terus dikejar hingga tercapai semua target dan harapan."

Lalu, Kepala BP Batam itu pun membahas 10 pencapaian yang mulai dipaparkannya pada pukul 13.02 WIB. Yaitu:

1. Revisi Perka (Peraturan Kepala BP Batam) terkait lahan, sudah dilaksanakan. Revisi Perka tentang UWTO (Uang Wajib Tahunan Otorita) juga sudah dilakukan. Dan Revisi Perka Pelabuhan, sudah berproses tinggal menunggu Revisi PMK 148/2016.

2. Penyelesaian masalah perizinan lahan dan pencabutan lahan, sudah dilaksanakan dan saat ini masih terus berlangsung.

3. Percepatan pelayanan berusaha dan peluncuran Mall Pelayanan Publik, sudah dilaksanakan dan saat ini masih terus berlangsung.

4. Peningkatan komunikasi BP Batam dengan pemangku kepentingan di Batam:

a. Melakukan pertemua, komunikasi, dialog dan silaturahmi dengan para stakeholder, sudah dilaksanakan dan akan terus berlangsung.

b) Kerjasama dengan Pemerintah Kota batam, sudah dilaksanakan dan akan terus berlangsung.

- Pengalihan Aset Tahap 1, dari Kementerian Keuangan ke Pemerintah Kota Batam, sudah keluar surat Menteri Keuangan ke Presiden S-58/MK.06/2018.
- Pengalihan Aset Tahap 2, dari BP Batam juga sudah diserahkan ke Kementerian Keuangan.
- Pembahasan Pengalihan Aset Tahap 3, sudah dilakukan tinggal menunggu Keputusan Dewan Kawasan Batam.
- Pembahasan Pengalihan SDM Pengelola Aset, sudah dilakukan.
- Pembahasan pengalihan perijinan Pemko dan BP Batam, sudah dilakukan.

c) Penggunaan baju melayu setiap hari Jum'at, sudah dilakukan di lingkungan BP Batam.

5. Peluncuran Master Plan BP Batam, sudah dilaksanakan tinggal menunggu Revisi RTRW Perpres 87/2011.

6. Penanganan permasalahan sosial terkait lahan:

a. Penyelesaian permasalahan Sei Gong, saat ini posisinya tinggal menunggu keputusan Gubernur Kepri. Karena pemberian uang sagu hati harus berdasar pada keputusan Gubernur Kepri.

b. Pencarian solusi permasalahan Dam Baloi, saat ini masih dalam proses. Tapi BP Batam sudah menyiapkan lahan kavling pengganti.

c. Pencarian solusi tumpang tindih lahan masyarakat, sudah dilaksanakan dan akan terus berlangsung.

d. Pencarian solusi Kampung Tua, sudah dilaksanakan di Bengkong Sadai. Dan akan terus berlanjut di kampung tua lainnya.

e. Pencarian solusi rumah liar, masih dalam proses.

7. Rancangan Re-organisasi BP Batam, sudah dilakukan tinggal menungu persetujuan Dewan Kawasan BP Batam.

8. Review/Revisi Perka tarif pelayanan BP Batam, sudah dilaksanakan.

9. Pelaksanaan event International dan Nasional secara berkala, sudah dilaksanakan.

a) Batam Badminton Open Championship (5-10 Desember 2017)
b) Barelang Bridge Marathon (10 Desember 2017)
c) Batam South East Asia Fashion And Culture Carnaval (16 Desember 2017)

10. Persiapan pengembangan KEK (Kawasan Ekonomi Khusus), masih dalam proses yang terus berlanjut.

Setelah menyampaikan 10 pencapaian 100 hari itu, what next? Simak catatan berikutnya..

Editor: Dardani