Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen

BBM27 Jadi Program Andalan Lukita Cs Kembalikan Kejayaan Batam
Oleh : Irwan Hirzal
Kamis | 26-10-2017 | 09:14 WIB
kemesraan-BP-dan-Pemko.gif Honda-Batam
Salam komando Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo bersama Wai Kota Batam, M Rudi (Foto: Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Meski baru 3 hari mengemban tugas sebagai Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo sudah mulai mengeluarkan buah pikiran dan jurus-jurus yang bernas untuk membangkitkan kembali perekonomian Batam dengan target pertumbuhan 7 persen.

Beberapa program jangka pendek dan panjang di BP Batam, ia sampaikan kepada publik dalam kesempatan silaturahmi Gubernur Kepri, FKPD Kepri, Wali Kota, BP Batam, bersama tokoh masyarakat dan pelaku dunia usaha di Swiss-Belhotel, Harbour Bay, Batuampar, Batam, Rabu (25/10/2017).

"Kami memiliki proragm baru, namanya BBM 27. Artinya Batam Bersatu Maju 2 tahun 7 persen pertumbuhan ekonomi," ujar Lukita merinci progam andalannya untuk memajukan Batam.

Tapi untuk menjalankan program itu, harus melewati 5 hal dalam 2 tahun 7 persen. Pertama membangun komunikasi untuk membangun sinergi, terutama dengan pemerintah Kota Batam. BP Batam akan siap fokus pada kawasan ekonomi dan industri.

Kemudian kedua harus intes melakukan komunikasi dalam traspormasi FTZ ke KEK. Nantinya akan ada ada zona pariwisata, industri.

"Masyarakat dan pelaku pengusaha jangan khawatir, dalam masa perubahan ke KEK. Fasilitas FTZ masih di pertahankan, sehingga tidak tergangu. Nanti kami akan bahas lebih dalam. Terpenting kerja sama pemerintah kota dengan baik," katanya.

Untuk yang ketiga harus meningkatkan investasi dalam membuka lapangan kerja sesuai target 2 tahun 7 persen. Untuk itu, permasalahan lahan, izin dan aturan yang masih memberatkan pihaknya mengaku akan mempelajari ulang.

Tentunya masih banyak investor dan instansi terkait, mempertanyakan Peraturan Kepala (Perka) nomor 10 tahun 2017. "Selasa pekan depan kami jadwalkan mengundang semua pihak, REI atau Apindo untuk duduk bersama. Untuk mencari solusi. Gubernur Kepri juga menginginkan pengurusan izin untuk disederhanakan, kami akan lakukan," katanya.

Keempat tentunya, BP Batam harus melakukan pembenahan organisasi, seperti pembagian tugas dan meneruskan pelayanan elektronik yang sudah dikerjakan mantan kepala BP Batam Hartanto.

Terahir BP Batam siap membantu Pemko Batam dalam membangun, mempercantik, indah, hijau, aman dan menjadi kota yang cerdas.

"Saya yakin Batam tumbuh jadi cerdas, indah, hijau dan aman. Pak Wali kami akan siap membantu hal tersebut, apapun kebutuhannya. Terahir kami tidak dapat berkerja sendiri. Gubernur, DPRD forum SKPD, tokoh masyarakat, saya berharap orang baru bisa mendapatkan masukan-masukan yang baik demi kemajuan Kota Batam," paparnya.

Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, mengatakan bahwa permasalahn Kepri khususnya Batam bisa terjawap dengan adanya pimpinan dan jajaran BP Batam yang baru. Masyarakat Batam saat ini sangat berharap lebih di pundak para jajaran BP Batam yang baru.

"Merealisasikan ini harus menyatu. Pemerintah provinsi/kota, pengusaha dan masyarakat. Apa yang diinginkan masyarakat tidak mungkin hanya dibebankan ke BP Batam. Kepri atau Batam, harus dikelola bersama-sama, agar terwujud apa yang diinginkan dalam program BP Batam BBM 27," pungkasnya.

Editor: Udin