Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Atasi Masalah Kekosongan Obat

Pemprov Kepri Beri Bantuan Obat-obatan ke RSUD Embung Fatimah
Oleh : Yosri Nofriadi
Rabu | 24-01-2018 | 15:50 WIB
nurdin-bantu-obat1.jpg Honda-Batam
Gubernur Kepri Nurdin Basirun menyerahkan bantuan obat-obatan ke RSUD Embung Fatimah. (Foto: Yosri)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemerintah Provinsi Kepri menyerahkan bantuan obat-obatan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah di Batuaji, (24/1/2018).

Bantuan itu langsung diserahkan Gubenur Kepri Nurdin Basirun kepada menajemen rumah sakit untuk mengatasi masalah kekosongan obat yang terjadi selama ini di rumah sakit pemerintah tersebut.

Obat bantuan yang diberitakan itu sebanyak 26 koli yang terdiri dari ratusan jenis obat-obatan. Obat itu akan dipergunakan untuk semua pasien yang berobat di RSUD baik pasien BPJS maupun pasien umum dalam jangka waktu sebulan ke depan.

Baca: Tak Bisa Lunasi Utang, Distributor Hentikan Suplay Obat ke RSUD Embung Fatimah

Nurdin dalam arahnya mengatakan, agar bantuan itu dimanfaatkan secara baik menajemen RSUD agar masalah kekosongan obat yang selama ini terjadi jagan terulang lagi. "Tidak tempat pada zaman sekarang rumah sakit kelurangan obat. Apalagi rumah sakit ini rujukan regional," ujar Nurdin.

Nurdin berpasan kepada menajemen RSUD agar tidak menutupi masalah yang selama ini terjadi dan membiarkanya berlarut - larut. Menajemen harus cepat tangap dan harus berani mengambil tindakan untuk mencari solusi sendiri ataupun berkoordinasi dengan pihak Provinsi.

"Saya harap kedepannya tidak lagi persoalan seperti ini terjadi, kasihan masyarakat. Kalau ada persoalan yang tidak bisa diatasi koordinasi dengan Kadinkes Kepri," ujar Nurdin lagi.

Baca: Entah Sampai Kapan Obat di RSUD Embung Fatimah Batam Kosong...

Bantuan obat yang diberikan ini, lanjut Nurdin, mencakup segala jenin obat yang terdiri dari ratusan jenis obat yang dibutuhkan pasien. "Semua Ada 26 koli cukup untuk sebulan ke depan," terangnya.

Direktur RSUD Embung Fatimah, drg Ani Dewiyana menyambut baik bantuan yang diberitakan Pemprov tersebut. Dengan bantuan itu Ani menjamin stok obat di RSUD kembali tersedia untuk satu bulan ke depan.

"Kami juga sudah mulai kirim E-Katalog kebutuhan obat kepada vendor-vendor yang mau bekerjasama. Sedangkan yang lama mereka tidak mau lagi. Untuk ke depannya kerjasama yang baru ini akan kita jaga agar seperti yang lama tidak terulang lagi," ujar Ani.

Editor: Yudha