Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

DPRD Panggil Lagi PT Sinba Pekan Depan
Oleh : Yoseph Pencawan
Rabu | 21-12-2011 | 15:11 WIB
Irwansyah.jpg Honda-Batam

Irwansyah, Anggota Komisi III DPRD Batam

BATAM, batamtoday - Komisi III DPRD Batam akan kembali memanggil manajemen PT Sinba Technology Industry (STI) terkait dengan pencemaran lingkungan yang diduga berasal dari perusahaan tersebut.

"Kami akan gelar hearing lagi dengan PT Sinba minggu depan," ujar Irwansyah, Anggota Komisi III DPRD Batam hari ini, Rabu (21/12/2011).

Kemarin, Selasa (20/12/2011), Komisi III sudah melakukan hearing bersama Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal) Kota Batam dengan memanggil manajemen PT STI terkait dengan pencemaran lingkungan yang diduga berasal dari perusahaan tersebut.

Namun hearing tidak membuahkan hasil karena Komisi III menilai pengelolaan lingkungan yang disampaikan wakil manajemen STI tidak lengkap.

Bahkan Komisi III meminta kepada Bapedal Batam untuk mengecek langsung buangan limbah yang ada di lingkungan sekitar perusahaan yang beroperasi di kawasan Tanjungpinggir Sekupang itu.

"Hearing akan dilakukan lagi sambil menunggu hasil sampling Bapedal," kata Irwansyah.

Hal itu dilakukan mengingat dalam hearing kemarin manajemen PT Sinba yang hadir tidak mengakui cemaran limbah yang ada di lingkungannya berasal dari perusahannya.

"PT Sinba enggak merasa itu limbah miliknya," kata Irwansyah.

Sementara itu, Dendi N Purnomo, Kepala Bapedal Batam mengungkapkan pihaknya akan mengecek limbah cair yang dihasilkan dari PT Sinba.

"PT Sinba kalau pengelolaan limbah B3 nya secara bertahap sudah bagus. Terakhir, limbah B3 nya juga sudah dikirim ke Malaysia. Yang sekarang kita tingkatkan pengawasannya masalah pengelolaan limbah cair karena ada dugaan melampaui ambang batas," Jelasnya.

Pada bulan November 2011 lalu, lanjutnya, Bapedal sudah mengambil sampel limbah cair dari perusahaan itu dan sebelum hearing digelar pengecekan juga sudah dilakukan tetapi belum ada hasilnya.

"Kita fokus ke limbah cair. Kita juga periksa dampak lingkungan yang ditimbulkan dari PT Sinba," bilang Dendi.