Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

HUT ke-37 Satpam di Kepri

Wujudkan Profesionalisme Satpam Ciptakan Keamanan dan Ketertiban Lingkungan Kerja
Oleh : CR-17
Jum\'at | 05-01-2018 | 17:02 WIB
satpam1.gif Honda-Batam
Peringatan HUT ke-37 Satpam di Kepri. (Foto: Nando)

BATAMTODAY.COM, Batam - Upacara Hari Ulang Tahun ke-37 Satuan Pengamanan (Satpam) Indonesia di Provinsi Kepulauan Riau pada Jumat (5/1/2017), berlangsung dengan semangat keamanan dan penuh dedikasi.

Upacara yang dilaksanakan di Lapangan Upacara Mapolda Kepri, langsung dipimpin oleh Wakapolda Kepri Brigjen Pol Drs Yan Fitri Halimansyah, dan turut dihadiri Irwasda Polda Kepri, Para pejabat Utama Polda Kepri, Pimpinan Asosiasi Profesi/Badan Usaha jasa Pengamanan, para Pimpinan Organisasi, Perusahaan, serta Instansi dan Lembaga Pemerintahan, serta seluruh Anggota Satuan Pengamanan.

Dalam Sambutan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Polisi H. Muhammad Tito Karnavian, yang sampaikan oleh Wakapolda Kepri Brigjen Pol Drs Yan Fitri Halimansyah menyampaikan, sejak 37 tahun yang lalu, satuan pengamanan dibentuk oleh Kapolri pada masa itu, Jenderal Polisi (Purn) Prof. Dr. Awaludin Jamin, yang menyadari bahwa kebutuhan akan rasa aman tidak bisa diemban oleh Polri semata.

Satuan Pengamanan terdiri dari petugas yang terlatih dan terampil berperan sangat penting dalam menjaga sentra-sentra perekonomian, sekolah, rumah sakit, tempat-tempat pelayanan masyarakat, sampai instansi-instansi pemerintah.

Wakapolda Kepri mengharapkan hal ini menjadi momentum untuk mengevaluasi kinerja, sekaligus refleksi pemuliaan Profesi Satuan Pengamanan, untuk dihargai, serta harus terus ditingkatkan kehadirannya, patut untuk dihargai, serta harus terus ditingkatkan kemampuannya.

"Karena sesuai tema melalui peningkatan kompetensi kita wujudkan profesionalisme Satpam dalam rangka menciptakan keamanan dan ketertiban di lingkungan kerja," ujarnya.

Lanjut Yan, pada mulanya masyarakat pra modern membentuk konsep Kepolisian yang dibangun atas asas Kekerabatan (Kin Policing). Konsep tersebut mengalami evolusi dengan terbentuknya konsep pemolisian Tything, yaitu komunitas penjaga kamtibmas yang terdiri dari perwakilan 10 keluarga, dengan pemimpin yang disebut Tythingman.

"Sepuluh Tyhthing menjadi komunitas lebih besar yang disebut Hundred dengan pimpinan yang disebut Hundredman. Kelipatan dari jumlah komunitas Hundred dinamakan komunitas Shire yang dipimpin oleh Shire Reeve, yang kemudian dikenal dengan istilah Sheriff yang banyak digunakan di daerah bekas jajahan Inggris. Konsep inilah yang menjadi cikal bakal Polisi Sipil/Civilian Police dalam Negara-Negara Demokrasi," ujar Yan.

Yan mengatakan, uraian sejarah tersebut menunjukkan bahwa Konsep Pemolisian lahir, tumbuh, dan berkembang secara demokratis, dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat, serupa dengan sejarah terbentuknya satuan pengamanan di indonesia. Kelahiran Satuan Pengamanan didorong oleh kesadaran dan kebutuhan masyarakat akan rasa aman, sebagai pelengkap Tugas Kepolisian.

Terwujudnya keamanan dan ketertiban di lingkungan kerja merupakan modal berharga untuk mewujudkan iklim investasi yang kondusif, guna mendorong pertumbuhan ekonomi secara nasional. Dengan demikian, keberadaan anggota satuan pengamanan untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban di lingkungan kerjanya mempunyai peran penting dalam mendukung terselenggaranya pembangunan nasional.

"Untuk mewujudkan hal tersebut, peningkatan kompetensi anggota satuan pengamanan harus menjadi perhatian dan prioritas oleh seluruh pemangku kepentingan. Pendidikan, pelatihan, dan sertifikasi anggota satuan pengamanan harus terus dilaksanakan secara terpadu dan berkelanjutan. Dengan demikian, kompetensi dan profesionalisme anggota satuan pengamanan dapat terus ditingkatkan," terang Yan.

Dalam kesempatan ini, Yan menuturkan, Kapolri memberikan apresiasi kepada pimpinan organisasi, perusahaan, serta instansi dan lembaga pemerintah, yang telah berupaya meningkatkan kompetensi anggota satuan pengamanan. Melalui upaya yang sinergis dan berkelanjutan dari seluruh pemangku kepentingan, maka peningkatan kompetensi dan pemuliaan profesi satuan pengamanan akan semakin memberi manfaat positif bagi masyarakat.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota satuan pengamanan, badan usaha jasa pengamanan, asosiasi profesi/badan usaha jasa pengamanan, serta seluruh stakeholders, atas dedikasi dan kerja sama dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat," ujarnya.

Yan juga berpesan, dalam meningkatkan peran Satuan Pengamanan, memelihara keamanan dan ketertiban di lingkungan kerjanya masing-masing, ada beberapa hal yang perlu di tekankan kepada seluruh anggota satuan pengamanan.

Editor: Yudha