Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pengamat Politik Nilai Jokowi Tengah Promosikan Cak Imin Jadi Cawapres
Oleh : Redaksi
Selasa | 02-01-2018 | 15:53 WIB
Cak-Imin-dampingi-Jokowi.jpg Honda-Batam
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menjajal kereta Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (2/1/2018).(Sumber foto: KOMPAS.com)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Presiden Joko Widodo dinilai memiliki maksud tertentu saat mengajak Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar menghadiri peresmian kereta cepat Bandara Soekarno-Hatta.

"Ada kemungkinan nama Muhaimin Iskandar adalah salah satu orang yang akan dipromosikan oleh Jokowi sebagai calon pendampingnya pada Pilpres 2019," kata pengamat politik Ray Rangkuti saat dihubungi, Selasa (2/1/2017).

Ray mengatakan, ada sejumlah alasan yang mendasari ketertarikan Jokowi menggandeng Muhaimin. Pertama, pria yang akrab disapa Cak Imin itu masih muda dan memiliki banyak pengalaman dalam dunia kepemimpinan politik.

Kedua, Muhaimin adalah figur santri yang sangat dibutuhkan oleh Jokowi dalam rangka menangkis berbagai isu SARA yang menimpanya.

"Dengan adanya MI sebagai pendamping, sedikit banyak akan mengurangi isu SARA yang ditujukan ke Jokowi," ujar Ray.

Ketiga, Muhaimin juga adalah ketua umum partai politik yang memiliki basis kuat di Jawa.

Keempat, Jokowi dan Muhaimin memiliki visi yang sama, khususnya terkait dengan menjaga keutuhan NKRI, Pancasila dan UUD 45 sebagai warisan yang harus dijaga.

Muhaimin mendampingi Jokowi meresmikan kereta bandara, di Integrated Building Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (2/1/2018).

Muhaimin ikut berdiri di panggung dan memencet bel peresmian bersama Jokowi dan para menteri kabinet kerja lain.

Cak Imin terus menemani Jokowi saat menjajal kereta tersebut, dari Bandara Soekarno-Hatta ke Stasiun Sudirman Baru. Bahkan Cak Imin duduk tepat di samping Jokowi. Keduanya tampak berbincang akrab.

Kehadiran Muhaimin mendampingi Jokowi dalam acara peresmian ini tak biasa. Biasanya, kalau pun ada ketua umum parpol, hanya Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang kerap mendampingi Jokowi.

Saat ditanya perihal kehadiran Muhaimin, Jokowi mengaku bahwa sudah lama tidak bertemu. Akhirnya, dia pun memanfaatkan momen peresmian kereta Bandara untuk berbincang dengan Muhaimin.

Jokowi mengaku hanya bicara soal kereta dengan ketua umum parpol yang mendukungnya pada Pilpres 2014 lalu. Saat ditanya spekulasi mengenai Muhaimin yang hendak menjadi cawapresnya pada 2019, Jokowi hanya menjawab singkat.

"Bagus, bagus, bagus," kata Jokowi berulang kali.

Sumber: Kompas.com
Editor: Udin