Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

KPU Prediksi Biaya Pileg dan Pilpres 2019 Capai Rp16 Triliun
Oleh : Redaksi
Sabtu | 09-12-2017 | 11:50 WIB
KPU1.jpg Honda-Batam
Komisi Pemilihan Umum (KPU). (wikimapia.org)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum, Arief Budiman memperkirakan anggaran untuk pelaksanaan pemilu legislatif dan pemilihan presiden 2019 yang akan datang mencapai Rp16,8 triliun.

"Kalau sekarang totalnya mungkin Rp16,8 triliun," ujar Arief di kantor KPU, Jakarta, Jumat (8/12).

Dari Rp16,8 triliun tersebut, lanjut Arief, Rp10,8 triliun digunakan untuk pelaksanaan tahapan awal pileg dan pilpres sepanjang 2018. Sementara Rp6 triliun sisanya bakal dialokasikan untuk pelaksanaan pileg dan pilpres pada 2019.

Arief juga berencana mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp3 triliun apabila Rp16,8 triliun masih belum cukup.

Arief menjelaskan, tahun 2018 membutuhkan anggaran yang lebih besar karena KPU harus menambah jumlah logistik keperluan pemilu, serta biaya kampanye untuk peserta pemilu.

Di samping itu, KPU juga mesti mengeluarkan biaya untuk pembayaran honor panitia panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS), dan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang sangat besar.

"Termasuk juga inflasi tahun itu," ujar Arief.

Sejauh ini, lanjut Arief, KPU telah diberikan anggaran sebesar Rp12,2 triliun untuk pelaksanaan tahapan awal pileg dan pilpres di tahun 2018 atau lebih besar dari perkiraan yang hanya mencapai Rp10,8 triliun.

Anggaran itu sudah disahkan oleh Presiden Joko Widodo dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) APBN 2018 dan sudah dapat dicairkan pada Januari 2018 untuk kebutuhan pileg dan pilpres.

Dikatakan Arief, Kementerian Keuangan telah sepakat mengenai hal itu.

"Pasalnya, mulai awal 2018 sudah banyak rangkaian kegiatan pemilu yang sudah dibutuhkan sejak 2017," ujar Arief.

Arief lalu menyatakan bahwa anggaran pileg dan pilpres 2019 lebih kecil daripada pileg dan pilpres 2014 lalu.

Pada 2014 lalu, KPU disediakan anggaran sebesar Rp18 triliun. Dari jumlah tersebut KPU menggunakan sebesar Rp14 triliun untuk menyukseskan pelaksanaan pileg dan pilpres 2014.

Menurut Arief, anggaran yang dibutuhkan lebih kecil karena pileg dan pilpres 2019 dilakukan secara serentak atau bersamaan. Berbeda dengan 2014 lalu ketika pileg dan pilpres dilakukan pada waktu yang berbeda.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Gokli