Ratusan TKI Diamankan BNP2TKI di Bandara Hang Nadim

BATAM, batamtoday - Ratusan calon Tenaga Kerja Indonesia yang baru tiba di Bandara Hang Nadim, Batam diamankan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Pusat bekerjasama dengan Mabes Polri, Sabtu (10/12/11).

 

"Kita lakukan razia di sini (Bandara Hang Nadim-red) untuk memberantasan TKI  yang akan diberangkatkan ke luar negeri secara nonformal," ujar Kombes (Pol) Yunarlim Munir, kepada wartawan.

Dikatakan lebih jauh oleh Yunarlim, penegahan yang dilakukan pihaknya kepada penyaluran TKI secara ilegal untuk mencegah meningkatnya tindak kekerasan yang dialami para pahlawan devisa ini.

Terlebih lagi, tambahnya, penyaluran TKI yang dilakukan penyalur TKI illegal ini sudah sangat marak dilakukan, sehingga tidak sedikit TKI indonesia yang bekerja di luar negrei menjadi korban kekerasan, lantaran tertekan karena tidak memiliki dokumen yang lengkap.

"Para TKI ini akan kita bawa dan kita periksa kelengkapan dokumennya. Sehingga bagi calon TKI yang tidak memiliki kelengkapan dokumen akan kita pulangkan ke daerah masing-masing," ujarnya.

Tambahnya kemnbali, bagi calon TKI yang memiliki dokumen lengkap seperti, pasport, sudah ada Job Order (majikan atau tempat kerja-red.) dan yang terpenting memiliki Kartu Tenaga Kerja Luar Negri (KTKLN). Bila calon TKI yang memliki kelengkapan tetap akan berangkat, maka keberangkatan calon TKI itu akan dikawal.

"Yang terpenting calon TKI ini memiliiki kartu TKLN, maka sudah pasti dokumen yang lainnya lengkap," terangnya sembari mengatakan untuk TKI yang dipulangkan tempat asal akan ditanggung oleh Negara.

Dikatakan ketua tim BNP2TKI ini, selanjutnya ratusan TKI yang baru tiba melalui Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta dan Bandara Juanda, Surabaya akan dibawa ke tempat penampungan BP4TI, Batam Center.

Pantauan batamtoday di lokasi, sekitar 50 calon TKI dari Surabaya, pagi tadi telah di bawa ke penampungan, sekitar pukul 12.00 WIB, calon TKI dari Jakarta yang baru tiba di bandara juga telah diamankan, oleh puluhan petugas gabungan ini.

 

---