Maskapai Akui Adanya Keterlambatan

BATAMTODAY.COM, Batam - Penumpang Maskapai Lion Air, Jumat (01/12/2017) malam mengamuk di counter Lion Air Bandara Hang Nadim Batam. Mengamuknya para calon penumpang ini, karena ditinggal pesawat tujuan Batam - Jakarta.

Distrik Manager Lion Air Group Batam, MZ Bire, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Pihaknya mengaku terpaksa melakukan hal itu, dikarenakan sebelumnya pesawat dengan nomor penerbangan JT 379, memang mengalami keterlambatan selama kurang lebih 3 jam.

"Sebenarnya jadwal penerbangan adalah pukul 15.35 Wib, namun karena masalah operasional dan keterlambatan landing dari Jakarta, sehingga jadwal penerbangan delay sampai pukul 18.35 Wib," ujarnya saat dihubungi BATAMTODAY.COM.

Bire menjelaskan, pihaknya terpaksa meninggalkan 10 calon penumpang tersebut, karena para calon penumpang itu memaksa meminta biaya kompensasi atas keterlambatan penerbangan.

"Saat boarding, para calon penumpang ini meminta biaya kompensasi dan terjadi perdebatan alot dengan petugas. Hal ini mengakibatkan bertambahnya delay dan mengundang komplain dari penumpang lainnya yang telah masuk ke dalam pesawat. Para penumpang ini, meminta biaya kompensasi sebesar Rp300 ribu," lanjutnya.

Sesuai dengan peraturan yang berlaku, menurutnya biaya kompensasi ini diberikan apabila maskapai mengalami keterlambatan hingga 4 jam. Namun, Bire menjelaskan bahwa para calon penumpang yang tertinggal ini sebenarnya, dapat mengurus biaya kompensasi setelah tiba di Jakarta. Hal ini sendiri telah mereka koordinasikan dengan pihak Lion Air yang berada di Bandar Udara Soekarno Hatta.

"Tetap kita berikan permintaan mereka, yang awalnya mau merefundfull tiket mereka tanpa potongan. Dan jika mereka tetap meminta terbang, kita sediakan maskapai penerbangan besok pukul 08:35 wib. Kita akan reschedul penerbangannya free dan berikan akomodasi hotel ke penumpang," paparnya.

Editor: Udin