Serikat Buruh Tepati Janji

BATAM, batamtoday - Pembahasan ulang besaran Upah Minimun Kota (UMK) Batam 2012 saat ini berlangsung di Kantor Wali Kota Batam. Meski demikian, janji kalangan buruh untuk tidak menggelar aksi unjuk rasa dipenuhi dan terbukti dari kondusifnya sejumlah kawasan industri di Batam.

Pantauan batamtoday pada Selasa (6/12/2011) mendapati sejumlah kawasan industri seperti Batamindo dan Panbil di kawasan Mukakuning terlihat normal. Aktivitas industri di kawasan tersebut terpantau aman.

"Kami saat ini menunggu hasil rapat UMK, harapannya bisa ada peningkatan dibanding angka yang diputuskan Gubernur HM Sani kemarin," kata Agus Susanto, buruh di PT Schneider kepada batamtoday.

Sementara itu pantauan di kawasan Tanjung Uncang, aktivitas terlihat normal. Buruh-buruh galangan kapal bekerja seperti biasa dan tidak terlihat adanya konsentrasi massa maupun penjagaan dari aparat keamanan.

"Pimpinan serikat kami menginstruksikan untuk tidak menggelar aksi dan kami tetap masuk kerja seperti biasanya," kata Sitohang, buruh galangan di PT Batamec.

Situasi kondusif ini disambut gembira oleh para penjual makanan maupun kelontong yang berjualan di sepanjang ruas jalan Simpang Base Camp-Dapur 12.

Sastro (43), penjual makanan di dekat PT DryDocks Pratama mengatakan situasi aman itu menunjukkan buruh menepati janji untuk tidak menggelar aksinya.

"Syukur, mas. Seperti saya orang kecil ini inginnya Batam aman dan tak ada lagi keributan. Saya suka kalau buruh gajinya naik, dagangan saya ikutan laris," ujarnya polos.

Kondusifnya suasana kawasan industri juga tampak terlihat di Sekupang, Batuampar maupun Kabil.