Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ilmuwan China Kembangkan Antibiotik dari Katak
Oleh : Mg/Xinhua
Selasa | 06-12-2011 | 11:22 WIB

KUNMING, batamtoday - Sekelompok ilmuwan dari Kunming Institute of Zoology (KIZ) menemukan bahwa beberapa spesies katak dapat digunakan sebagai antibiotik. Binatang amphibi itu dikenal mampu memprodudksi 700 bahan kimiana peptida antimikroba spesifik (AMPs).

Beberapa jenis kadak berbau, atau dikenal 'odorous frog' yang memiliki bau seperti ikan busuk, memiliki kulit yang memproduksi zat antibakteri yang berpotensi untuk melawan resistensi bakteri-antibiotik.

Menurut peneliti Yun Zhang dari Kunming Institute of Zoology, katak jenis ini hidup di lingkungan yang hangat dan lembab, yang juga menjadi tempat berkembang biaknya bakteri, sehingga mereka memiliki kemampuan untuk melindungi dirinya dari infeksi bakteri.

"Habitat mereka penug bakteri, tapi mereka mampu bertahan karena antibiotik didalam tubuhnya telah membangun sistim kekebalan pada binatang ini," katanya.

Sebelum mengumumkan hasil penelitian ini, peneliti telah mengamati 9 jenis katak berbau dan menemukan bahwa katak-katak tersebut dapat memproduksi lebih dari 700 bahan kimia yang dikenal dengan peptida antimikroba spesifik (AMPs), yang bekerja dengan tidak hanya membunuh bakteri, namun juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh katak.