Pasutri Dijambret di Pelita, Pelaku Bawa Kabur Uang Tunai dan Ponsel
Oleh : Romi Candra
Rabu | 28-09-2016 | 15:38 WIB
rudidijambret.jpg

Rudi menahan sakit akibat terjatuh setelah dijambret. (Foto: Romi Candra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sepasang suami istri (pasutri), Rudi (31) dan Lisda (24), menjadi korban jambret di jalan raya Pelita, Batam. Tidak tanggung-tanggung, pelaku nekat beraksi di saat jalanan ramai pengendara, Rabu (28/9/2016) sekitar pukul 09.00 WIB pagi tadi.

Akibatnya, dua korban tersebut mengalami luka lecet cukup serius di sekujur tubuh karena terjatuh dari sepeda motor yang dikendarai. Tidak hanya itu, tas milik Lisda yang berisikan uang tunai dan handphone juga berhasil dibawa kabur pelaku.

Ditemui di Mapolsek Lubukabaja, Rudi tampak mengalami lula cukup parah. Bahkan saat ditanya ia juga sulit berbicara karena menaham rasa sakit akibat luka yang dideritanya.

Diceritakan Rudi, kejadian berawal saat ia bersama istrinya berniat berangkat kerja di konter handphone kawasan Top 100 Jodoh.

"Saya dan istri sama-sama kerja di konter Hp Top 100 Jodoh. Kami tinggal di Batam Center dan pergi kerja biasanya selalu lewat Pelita," ungkap Rudi.

Begitu melewati Pelita, tiba-tiba dia dipepet oleh satu sepeda motor jenis Suzuki Satria FU warna hitam yang dilendarai dua orang. Tas milik Lisda yang dibonceng oleh Rudi direbut paksa pelaku.

Akibatnya, Rudi tidak bisa menguasai kendaraan dan akhirnya jatuh dari motor. Sementara tas milik istrinya berhasil dibawa kabur.

"Dalam tas istri saya ada uang Rp2 juta yang sengaja dibawa untuk pegangan di konter. Selain itu, empat unit handphone milik konter juga ada di dalam tas itu dan dibawa kabur," lanjutnya.

Saat ini, Rudi bersama istrinya masih dimintai keterangan penyidik terkait kejadian tersebut.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Lubukbaja, Iptu Wahyudi, mengatakan, pihaknya telah mendapat laporan. "Kita sudah lakukan olah TKP serta sekarang memintai keterangan korban," tambahnya.

Editor: Dardani