BNPB Raih Indonesia Best IT System 2015
Oleh : Ahmad Rohmadi
Jum'at | 27-11-2015 | 10:05 WIB
Information-Systems.jpg
Ilustrasi IT. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meraih penghargaan Indonesia best IT system 2015 yang diselenggaran oleh majalah SWA dan PW.


Melalui seleksi yang ketat dan kompetitif dalam Best e-Corp 2015 BNPB terpilih sebagai salah satu Indonesia Best IT System 2015 dan BNPB merupakan satu-satunya dari kementerian atau lembaga yang berhasil meraih juara.

Sedangkan yang lainnya adalah perusahaan besar seperti Tiki.com, PT Terminal Teluk Lamong, RS Pondok Indah Group, PT JAS, BPJS Kesehatan, Pandu Logistics, Eka Hospital, PT Tigaraksa Satria, PT Unilever Indonesia dan PT Sanghiang Perkasa.

"IT BNPB ini berorientasi pada penanggulangan bencana untuk menyelamatkan jiwa manusia dan mengurangi dampak bencana," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di Hotel Shangrila, Kamis (26/11/2015) kemarin.

Sutopo menyampaikan bahwa teknologi informasi (TI) kebencanaan menawarkan senjata ampuh untuk memantau kejadian bencana secara cepat.

Ia jelaskan, BNPB juga terus mengembangkan sistem Indonesia All Warning and Risk Evaluation (InAWARE) yang dapat memantau multi bencana secara global, memuat informasi kejadian bencana, sejarah bencana, tingkat risiko dan lainnya.

Sistem ini, telah dioperasikan 24/7 di pusat pengendalian dan operasi penanggungan bencana. Semua daerah rawan bencana terpetakan secara detil pada semua jenis bencana di Indonesia sehingga antisipasi dilakukan dengan mudah.

Selain itu sistem TI BNPB juga didukung sarana prasarana yang terintegrasi seperti data satelit, radio komunikasi, sosial media, jaringan komputer dan lainnya. Intinya penggunaan IT sangat memudahkan dalam penanggulangan bencana.

Masih kata Sutopo, data informasi dan komunikasi bencana adalah satu yang penting. Tanpa didukung data dan informasi maka penanggulangan bencana tidak akan berhasil. Data dan informasi yang cepat dan akurat selanjutnya digunakan dalam pengambilan keputusan. Juga didesiminasikan kepala masyarakat dan media secara cepat.

"Penghargaan ini adalah wujud dari kerja keras, kreativitas, dan inovasi untuk melindungi masyarakat dari bencana," tutupnya

Editor: Dardani