SKK Migas Sumbagut dan Medco E&P Hadirkan Program Sanitasi di Kepulauan Anambas
Oleh : Frengky Tanjung
Senin | 07-10-2024 | 13:44 WIB
sanitasi-anambas.jpg
Medco E&P meluncurkan program sanitasi lingkungan melalui penerapan septic tank berbasis komunitas di Kepulauan Anambas. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Anambas - SKK Migas Sumbagut bersama Medco E&P Natuna Ltd (Medco E&P) meluncurkan program sanitasi lingkungan melalui penerapan septic tank berbasis komunitas di Kepulauan Anambas.

Program ini merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan lingkungan di sekitar wilayah operasinya.

Sejak 2023, Medco E&P telah bekerja sama dengan Yayasan Kute Siantan Peduli untuk membangun jamban sehat di Desa Matak, Kepulauan Anambas. "Jamban sehat sangat dibutuhkan, terutama di wilayah pesisir yang rentan terhadap pencemaran limbah rumah tangga," ujar Kemal Abduhrahman Massi, Manager Field Relations & Community Enhancement Medco E&P, Senin (7/10/2024).

Program septic tank berbasis komunitas ini dirancang untuk melayani dua hingga tiga rumah per instalasi. Sejak dimulai pada 2023, empat unit septic tank komunitas telah dibangun di Desa Matak, yang melayani sekitar 10 rumah tangga dengan total 40 jiwa.

Tahun ini, program tersebut diperluas dengan penambahan tiga unit septic tank yang akan melayani sembilan rumah tangga, termasuk ibu hamil dan anak balita. "Pada 2024, kami meningkatkan kapasitas septic tank agar dapat melayani lebih banyak rumah tangga," tambah Kemal.

Manfaat program ini dirasakan langsung oleh warga, termasuk Paridah (47), yang menyatakan rasa syukurnya atas bantuan tersebut. "Terima kasih banyak kepada Medco E&P. Sekarang kami bisa hidup lebih bersih dan sehat," ujarnya.

Suwanto (42), warga lain, juga menyampaikan apresiasinya. "Jamban sehat ini sangat membantu kami menjalani kegiatan sehari-hari dengan lebih nyaman," katanya.

Pj Kepala Desa Matak, Roni Ahmadi, juga mengapresiasi inisiatif ini. Dalam surat resminya, Roni menyebut bahwa pembangunan jamban sehat berjalan efektif dan sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2021 menunjukkan bahwa akses rumah tangga terhadap sanitasi layak di Anambas baru mencapai 32,90 persen. Dengan adanya program ini, diharapkan angka tersebut dapat meningkat dan memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat setempat.

Editor: Gokli