Kasus DBD di Tanjungpinang Meningkat, Satu Orang Meninggal Dunia
Oleh : Devi Handiani
Selasa | 18-06-2024 | 17:56 WIB
DBD-Tpi-Meningkat1.jpg
Data statistik kasus DBD di Kota Tanjungpinang yang mengalami peningkatan. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Tanjungpinang cenderung meningkat selama tiga bulan terakhir.

Berdasarkan data statistik dari Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang tahun 2023 - 2024, Kelurahan Batu IX paling tinggi dengan persentase 39 persen dari seluruh Kelurahan se Kota Tanjungpinang.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Tanjungpinang, Rustam menjelaskan sejak tiga bulan terakhir cenderung mengalami peningkatan.

"April, Mei dan Juni memang cenderung meningkat, penanganan DBD ya biasa, diutamakan pencegahan melalui gerakan 3 M Plus," jelas Rustam, Selasa (18/6/2024).

Rustam mengatakan pada kondisi kasus meningkat seperti saat ini, upaya pencegahan semakin ditingkatkan dengan mengajak dan mendorong seluruh instansi pemerintah, camat dan lurah, RT dan RW serta sekolah untuk semakin intensif melakukan gerakan 3 M Plus.

"Untuk kasus positif dilakukan, penyelidikan epidemiologi, abatisasi dan foging," kata Rustam.

Untuk penderita DBD sendiri didominasi oleh para anak anak namun tidak menutup kemungkinan orang dewasa akan mengalami yang sama.

"Kalau dari sebaran umur memang sebagian besar penderita DBD adalah anak anak di bawah 18 tahun, tetapi penderita dewasa juga ada," tuturnya.

Untuk Kelurahan Kampung Bugis, lanjut Rustam, jumlah kasus DBD sampai bulan juni ini hanya 6 kasus

"Semua kasus positif difoging. Semua kasus terkonfirmasi DBD dirawat Mas, yaitu sebanyak 76 dari januari sampai juni ini yang meninggal dunia ada 1 orang," pungkas Rustam.

Editor: Yudha