Buka Lomba Dragon Boat Pelantar 3, Ansar: Jadi Ajang Pembauran Masyarakat
Oleh : Redaksi
Selasa | 18-06-2024 | 17:08 WIB
Ansar-Dragonboat-Tpi2.jpg
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, membuka Lomba Perahu Naga di Perairan Pelantar 3, Tanjungpinang. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dalam suasana yang penuh semangat dan kebersamaan, dari atas pompong di perairan Pelantar 3 Tanjungpinang, Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, secara resmi membuka Lomba Perahu Naga, Senin (17/6/2024).

Lomba resmi dibuka dengan dipotongnya pita oleh Gubernur Ansar didampingi Tim Percepatan Pembangunan, Anggota DPRD Provinsi Kepri Rudi Chua dan Boby Jayanto, dan Pj. Walikota Tanjungpinang Andri Rizal. Gubernur Ansar pun sempat mengelilingi rute lomba dari atas pompong.

Perlombaan yang merupakan bagian dari Sembahyang Keselamatan Laut di Pelantar 3 dan sekitarnya ini dihadiri oleh ratusan warga setempat serta para peserta lomba.

Tampak penonton memenuhi pelantar dan pompong-pompong di sekitaran venue acara. Suasana tambah meriah dan ramai dengan tabuhan alat musik khas tionghoa yang mengiringi atraksi barongsai.

Dalam sambutannya, Gubernur Ansar Ahmad menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai simbol persatuan dan kekuatan masyarakat Kepulauan Riau, tidak hanya warga tionghoa, namun seluruh warga Kepri.

"Mudah-mudahan ini terus membangun semangat kita untuk berkolaborasi, berkarya, dan meramaikan Kota Tanjungpinang dengan lebih banyak event-event yang kita gelar" ujar Gubernur Ansar usai acara.

Gubernur Ansar yakin acara ini sedikit banyak akan memberikan dampak positif terhadap dunia pariwisata di Kepri. Apalagi acara digelar saat hari libur.

"Walau acara ini sifatnya temporer namun nantinya dengan banyaknya pilihan event akan kembali menghidupkan pariwisata di Tanjungpinang. Kita juga akan berkolaborasi dengan Pemko di mana nantinya event-event ini jadi ajang pembauran" ucapnya.

Perlombaan akan berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 17 hingga 19 Juni 2024, diikuti oleh 4 regu dari Pelantar 2, Pelantar 3, Pelantar Datok, dan Sungai Ladi.

Editor: Yudha