Kapolda Kepri Cek Ketersediaan Minyak Goreng ke Pabrik, Distributor dan Pengecer
Oleh : Irwan Hirzal
Selasa | 05-04-2022 | 14:20 WIB
kapolda-sidak-migor1.jpg
Kapolda Kepri, Irjen Pol Dr Aris Budiman bersama Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak sidak ke pabrik minyak goreng di PT Synergy Oil Nusantara (SON) Kabil. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kapolda Kepri, Irjen Pol Dr Aris Budiman melakukan inspeksi mendadak (sidak) guna memeriksa ketersediaan minyak goreng ke pabrik, distributor dan pengecer di pasar Tradisional Toss 3000, Jodoh, Kota Batam, Selasa (5/4/2022).

Didampingi pejabat utama Polda Kepri, Kapolresta Barelang Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri dan Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak melakukan sidak di PT Synergy Oil Nusantara (SON) Kabil, CV. Murni Inti Sawit, Batu Ampar, dan Pasar Tradisional Toss3000.

Di lokasi distributor, Kapolda melalukan pengecekan stok barang dan melalukan dialog dengan perwakilan CV. Murni Inti Sawit. Sementara di salah satu pengecer di lapak penjualan Pasar Toss3000, Kapolda meninjau langsung ketersediaan minyak goreng.

Dalam sidak tersebut, tidak ditemukan penyimpangan terkait minyak goreng. Namun Kapolda Memerintahkan jajarannya untuk aktif mengawasi potensi penyimpangan yang dapat terjadi di lapangan.

"Yang minta berlebih (minyak goreng di distributor-red) tolong dicatet. Ibu jangan kasih. Kita akan cek dan awasi," kata Aris Budiman kepada salah satu distributor minyak goreng Komplek Bintang Industrial Park, Batu Ampar.

Terkait sidak yang dilakukan Kapolda Kepri, Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan untuk melihat langsung kesiapan pasar selama Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2022 mendatang.

"Seluruh mata rantai kita cek, dari lokasi produksi, distributor dan pasar (pengecer-red). Ketersediaan minyak goreng cukup untuk wilayah Kepualuan Riau, termaksud di kabupaten kota lainya seperti Natuna," ujar Harry usai melakukan sidak.

Harry menghimbau kepada masyarakat agar membeli minyak goreng sesuai kebutuhan. Dan kepada distributor benar-benar memasarkan produk minyak goreng secara adil dan merata.

"Stok minyak goreng cukup dan sangat berlebih. Untuk itu mari sama-sama membeli atau memanfaatkan minyak goreng secara wajar agar pendistribusian minyak goreng dapat merata diseluruh masyarakat," jelas Harry.

Editor: Yudha