YKKIS Komitmen Jadikan Batam sebagai Kota Ramah Anak

BATAMTODAY.COM, Batam - Yayasan Kelautan dan Kemaritiman Indonesia Sejahtera (YKKIS), bekerjasama dengan Masyarakat Pecinta Masjid (MCM), Indonesian Shipping Agent Association (ISAA), Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat (APBMI), dan Asosiasi Advocat Indonesia (AAI), berkomitmen akan menjadikan Batam sebagai kota yang ramah bagi anak.

Bersatunya beberapa organisasi kemasyarakatan (Ormas) dengan tujuan yang sama, ini menindaklanjuti dari hasil rapat dengan komisi perlindungan anak yang diketuai oleh Arist Merdeka Sirait. Salah satu poin dari pertemuan itua adalah, pembentukan gerakan Kota Batam sebagai Kota Layak Anak, agar anak mendapatkan hak perlindungan, sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Ketua Bidang Industri Maritim dan Kepelabuhanan YKKIS, Osman Hasyim menyampaikan, kegiatan ini dilakukan merupakan bentuk keprihatinan kepada anak-anak khususnya di Batam, agar menjadi Kota Ramah Anak.

"Hari ini kita rapat pembentukan panitia untuk kegiatan-kegiatan dalam jangka pendek, sepeti santunan dalam waktu dekat ini, ini juga merupakan program Komnas Perlindungan Anak," ucap Osman Hasyim, setelah melakukan rapat pembentukan panitia gerakan sosial Batam Ramah Anak di Kantor Cafe Batam Center, Selasa (29/3/2022).

Dijelaskannya, YKKIS juga mengharapkan perhatian dari Pemerintah Kota Batam dan BP Batam, untuk ikut andil dalam program yang telah dicanangkan oleh Komnas Perlindungan Anak, dan ditindak lanjuti oleh beberapa Ormas di Batam yang dimotori oleh YKKIS, karena saat ini sudah cukup banyak anak-anak yang ada di Batam yang sangat membutuhkan perhatian khusus.

"Tingginya angka perceraian di Batam, berimbas kepada tingginya anak yang membutuhkan perhatian akibat dari perceraian itu. Oleh sebab itu, kami harap Pemko Batam dan BP Batam mau bergandengan tangan bersama Ormas yang sudah bergabung bersama kami," terang Osman Hasyim.

Dikatakannya, dalam waktu dekat ini program bantuan sosial akan dilaksanakan bertepatan dibulan Suci Ramadhan, selain anak-anak yang membutuhkan perhatian khusus, santunan kepada anak yatim juga masuk dalam agenda kegiatan. "Bila tidak ada aral melintang, dalam seminggu puasa kita sudah mulai melakukan kegiatan sosial bersama Ormas yang sudah bergabung," jelasnya.

Sementara, Wakil Ketua bidang Marine Tourism YKKIS, Rahman Usman mengatakan, tidak hanya Ormas yang ada di Batam, beberpa instansi juga sudah mau mendukung program sosial yang dimotori oleh YKKIS. "Dari kementerian keuangan melalui BPDLH serta Assosiasi juga sudah mendukung kegiatan ini, ini kita lakukan untuk memberikan ruang yang sehat kepada anak-anak, bagi dari segi fisik maupun secara moral dan mental," terang Rahman Usman.

Kemudian, ketua DPC Assosiasi Advokat Indonesia (AAI) Batam, Harto Halomo mengatakan, sangat bersyukur pihaknya dilibatkan sebagai panitia dalam kegiatan sosial seperti ini. "Saya sangat senang dan bersyukur, bisa terlibat dalam kegiatan sosial seperti ini, dan Alhamdulillah saya diangkat sebagai wakil ketua bidang perlindungan hukum," ungkap Harto Halomo.

Editor: Gokli

---