LSM LIAR Minta Pengungsi Afghanistan di Batam Dipindahkan ke Jakarta
Oleh : Aldy
Kamis | 24-03-2022 | 17:54 WIB
Aksa-Halatu3.jpg
Ketua LSM Liar Batam, Aksa Halatu. (Foto: Aldy)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ketua LSM Lingkaran Amanah Rakyat (Liar), Aksa Halatu meminta kepada stekholder yang ada di Batam, untuk memindahkan pengungsi yang berasal dari Afghanistan ke Jakarta.

Disampaikannya, dengan seringnya pengungsi Afghanistan melakukan aksi demo di kawasan perkantoran Batam Center, dianggap mengganggu Kamtibmas di Batam. Terlebih saat ini Pemerintah Kota Batam khususnya, sedang berjuang untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara, dengan seringnya pengungsi tersebut melakukan aksi demo, hal ini membuat citra Kota Batam, memburuk.

"Ini sudah sangat meresahkan, warga Batam sendiri aja jarang melakukan aksi demo, karena ingin Batam ini terlihat damai, sehingga para wisman yang akan masuk ke Batam tidak was-was," ungkap Aksa Halatu, saat ditemui di Kawasan Batam Center, Kamis (24/3/2022).

Dijelaskannya, para pengungsi ini sudah berada di Batam selama belasan tahun, namun belum ada tindakan yang konkrit dari pihak terkait, baik itu dari pihak Imigrasi, maupun Pemerintah Kota Batam serta stekholder yang lain.

Menurut dia, Pemko Batam seharusnya bisa memberikan solusi. "Saya berpikir, kalau di sini belum bisa mendapatkan solusi, hal ini akan saya sampaikan ke Komisi l DPR RI. Saya akan coba cari caranya bagaimana bisa saya bawa beberapa orang perwakilan dari pengungsi itu ke Jakarta, mana tau di sana ada solusinya," kata Aksa Halatu.

Ditambahkannya, sudah menanyakan hal ini ke pihak Imigrasi Batam, namun mereka mengaku bukan wewenangnya. Sebab, pengungsi tersebut masuk ke Batam tidak melalui jalur resmi, seperti pada pendatang dari luar negri pada umumnya.

Ia juga meminta Pemerintah Indonesia untuk membangun komunikasi ke negara ke-3 agar pengungsi ini segera diberangkatkan. "Ngapain mereka lama-lama di sini, warga kita aja masih banyak yang susah, masih memerlukan bantuan, kalu mereka terus berada di sini dan dibiarkan berdemo, ini kan citra buruk bagi Batam," pungkasnya.

Editor: Gokli