Sahkan RW Terpilih atau Batalkan SK Panitia Pemilihan RW

Kisrus Pemilihan Ketua RW 04 Perumahan Seruni, Komisi I Minta Lurah Teluk Tering Bijak
Oleh : Aldy
Jum\'at | 18-02-2022 | 20:04 WIB
RDP-Seruni.jpg
Komisi I DPRD Batam saat RDP bersama warga Perumahan Seruni terkait kisruh pemilihan RW04, Jumat (18/2/2022). (Foto: Aldy)

BATAMTODAY.COM, Batam - Komisi I DPRD Batam menggelar rapat dengar pendapat (RDP) terkait kisruh pemilihan Ketua RW04 Perumahan Seruni, Kelurahan Teluk Tering, Kecamatan Batam Kota, Jumat (18/2/2022).

RDP ini dihadir warga Perumahan Seruni, Lurah Teluk Tering, Rian Afandi, Sekcam Batam Kota, Paizal, serta Panitia Pemilihan RW04.

Dalam RDP terungkap kisrus pemilihan RW04 Perumahan Seruni, lantaran Ketua RW04 yang lama (menjabat dua periode) ingin maju kembali. Sementara Panitia Pemilihan RW04 sudah menetapkan syarat, bahwa calon yang sudah pernah menjabat di atas dua periode tidak diperkenankan untuk kembali mencalonkan diri.

Kemudian, Panitia Pemilihan yang beranggotan 6 orang sesuai SK dari Kelurahan Teluk Tering, secara tiba-tiba 3 orang di antaranya mengundurkan diri. Tetapi atas permintaan warga, Panitai tetap melanjutkan pemilihan, hingga akhirnya seorang calon terpilih menjadi Ketua RW04, Jhon Nelson.

"Pemilihan sudah berlangsung secara demokrasi dan sudah melalui tahapan yang sesuai, kita juga sudah mendapatkan RW baru sebagai pemenang, namun pihak kelurahan hingga saat ini belum juga memberikan SK. Kita sudah hampir 2 tahun tidak punya RW," ucap Yusrizal, salah seorang warga.

"Pemilihan yang kami lakukan sudah sesuai dengan ketentuan yang ada, termasuk ketentuan Perwako tentang Tata Tertib Pemilihan RT/RW," jelas Ketua Panitia Pemilihan RW Perumahan Seruni, Desmond Simanjuntak.

"Karena ada 3 orang panitia yang mundur, kami sarankan supaya Pemilihan RW04 itu, ditunda, karena ada potensi kericuhan di situ," ucap Lurah Rian Afandi.

Dilanjutkan Sekcam Batam Kota, Paizal, sesuai aturan panitia sudah melakukan tahapan dengan benar, namun dengan mundurnya 3 orang panitia itu sudah tidak korum, kalau mengikuti Perwako. Namun hal yang lebih penting yaitu kesepakatan warga.

"Agar keadaan warga tetap kondusif, ada dua solusi, pertama warga duduk bersama mencari solusi, apakah pemilihan dilanjutkan atau diulang? Kemudian tahapan pemilihan dimulai dari awal, dimulai dari pembentukan panitia hingga pemilihan," saran Paizal.

Sementara RW04 terpilih, Jhon Nelson, meminta pihak kelurahan untuk lebih bijaksana, mengakomodir semua masukan warga, dan minta segera mengeluarkan SK sesuai hasil pemilihan. "Kami minta Lurah itu bijaksana, jangan hanya mendengar suara sebagian warga, warga lain yang menghubungi Lurah juga seharusnya ditanggapi. Ini perkara harga diri, sebagian besar warga sudah memilih saya sebagai RW, namun Lurah tidak juga mengeluarkan SK," kesal Jhon Nelson.

Selaku warga Perumahan Seruni dan juga anggota DPRD Kepri, Uba Ingan Sigalingging mencoba memberikan solusi. Menurutnya, apabila pemilihan ini mau dilanjutkan atau pemilihan ulang, pihak kelurahan harus membuat SK anulir terlebih dahulu.

"Lurah penyelenggara Perwako, apabila mau melakukan pemilihan ulang, Lurah mestinya mengeluarkan SK anulir terlebih dahulu," saran Uba Ingan.

Melihat kekisruhan itu, Uba Ingan menilai kinerja Lurah Teluk Tering sangat buruk. "Ini kinerja yang sangat buruk, sehingga terjadi polemik antar sesama warga, harus ada ketegasan dari Lurah, pihak kelurahan harus mengeluarkan SK, baik itu SK untuk RW terpilih atau SK pembatalan panitia pemilihan," tegas Politisi Hanura itu.

RDP yang dipimpin Utusan Sarumaha itu pun akhirnya sampai pada kesimpulan. Di mana, Komisi I DPRD Batam berharap roda pemerintahan di RW04 Perumahan Seruni, bisa efektif dan Plt RW sudah lebih dari 3 bulan, sudah melanggar aturan, secepatnya perlu ada solusi.

"Kami rekomendasikan, agar Lurah bisa melakukan rapat dengan seluruh warga mencari solusi terbaik dan atau mengeluarkan SK kepada RW yang terpilih," tutup Utusan Sarumaha, menyimpuli RDP yang juga dihadiri para anggota Komisi I lainnya.

Editor: Gokli