Warga Tolak Keberadaan Gelper di Marlion Batuaji
Oleh : Irwan Hirzal
Jum\'at | 18-02-2022 | 11:28 WIB
warga_tolak-gerlper-marlion-01.jpg
Ketua RT 04/RW 20, Amrizal, didampingi tokoh agama dan perangkat RT/RW, usai menyampaikan nota penolakan keberadaan Gerper Spur Game di Polsek Batuaji, Kamis (17/02/2022).

BATAMTODAY.COM, Batam - Warga perumahan Marlion, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, menolak keberadaan gelanggang permainan (Gelper) di dekat permukiman mereka, yang sudah sejak lama meresahkan.

Penolakan itu berdasarkan kesepakatan warga yang mendatangani nota penolakan keberadaan Gelper Spur Game di lingkungan permukiman warga.

"Lebih 300 kartu keluarga (KK) di Marlion menolak keberadaan Gelper di lingkungan permukiman," ujar Ketua RT 04/RW 20 Amrizal, Kamis (17/02/2022).

Nota penolakan tersebut langsung disampaikan ke perangkat kelurahan dan Kepolisian Sektor (Polsek) Batuaji.

"Hari ini kita datangi pihak kelurahan dan Polsek Batuaji untuk meminta galper dipindahkan dari lokasi permukiman. Respon Lurah dan Polsek cukup baik, mereka akan menindaklanjuti keluhan warga Marlion," ungkap Amrizal didampingi tokoh agama dan perangkat RT/RW.

Zaparin Ketua RT 02 menambahkan keberadaan galper selama ini membuat tingkat kriminal dan keamana di lingkungan pemukiman tidak kondusif. Bahkan tingkat kriminal dilingkunganya cukup tinggi.

Selain itu, norma adat di tanah bumi Melayu tercoreng. Pasalnya banyak wanita yang keluar masuk di Gelper yang buka 24 jam memakai pakaian yang tidak sepantasnya.

"Warga minta galper itu ditutup dan tidak ada lagi disana. Karena keberadaannya bersinggungan langsung dengan pemukiman dan bersentuhan dengan masyarakat," pungkasnya.

Editor: Yudha