Pemko Batam Ajukan VTL dengan Singapura ke Kemenko Perekonomian
Oleh : Putra Pamungkas
Jumat | 18-02-2022 | 10:08 WIB
rudi_batamtoday_walikota7.jpg
Walikota Batam Rudi (Foto: Putra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemerintah Kota Batam (Pemko) mengajukan agar pemerintah pusat memberlakukan kebijakan jalur khusus wisata untuk pengunjung yang telah menerima vaksinasi Covid-19 lengkap atau vaccinated travel lane (VTL) antara daerah setempat dengan Singapura.

Wali Kota Batam Muhammad Rudi menuturkan, usulan itu telah disampaikan kepada Sekretaris Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso, menyusul penetapan kebijakan VTL oleh Pemerintah Singapura untuk pengunjung dari Batam dan Bintan di Provinsi Kepri.

Dengan kebijakan VTL, maka pengunjung yang telah menerima vaksin Covid-19 lengkap tidak perlu menjalani karantina Covid-19.

"Kami sedang ajukan yang punya kita (VTL). Jadi kalau di sana tanpa karantina, kami berharap di sini juga. Saya sudah lapor Pak Sesmenko, karena di sana bebas, maunya di sini bebas juga dong," kata Wali Kota Rudi di Batam, Kamis (17/2/2022).

Ia mengatakan, kebijakan VTL berbeda dengan gelembung perjalanan (travel bubble) yang tengah diterapkan antara Singapura dengan Kawasan Nongsa Sensation di Batam dan Lagoi di Bintan. Jika pada travel bubble pengunjung tidak boleh ke luar wilayah gelembung, VTL memungkinkan pergerakan pengunjung ke berbagai daerah di Batam.

"Kalau sudah VTL, bukan Nongsa lagi. Bisa ke mana saja. Kalau travel bubble lokasi tertentu yang diizinkan, VTL boleh ke mana saja. Itu yang kami ajukan," kata dia.

Senada dengan Wali Kota Batam, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri Buralimar menyatakan juga telah mengajukan kebijakan VTL dengan Singapura. "Kami minta pemerintah pusat menerapkan VTL, jadi sama-sama VTL dengan Singapura, resiprokal. Timbal balik," kata dia.

Editor: Surya