Ini Perintah Presiden Jokowi Terkait Lonjakan Kasus Covid-19

BATAMTODAY.COM, Batam - Presiden RI Joko Widodo mengucapkan terima kasih kepada pimpinan di daerah yang sudah mencapai target vaksinasi.

"Diharapkan kepada seluruh masyarakat agar dapat mematuhi Prokes serta tidak abai dalam penggunaan masker," kata Jokowi saat virtual dengan seluruh daerah di Indonesia dalam agenda vaksinasi massal serentak, Kamis (17/2/2022).

Dari Kepri, Kapolda Irjen Pol Aris Budiman didampingi Danrem 033/WP, Wakil Gubernur Kepri, Ketua DPRD Kepri, Kapolresta Barelang dan Pejabat Utama Polda Kepri mengikuti virtual dari Hotel Best Western Premier Panbil Batam.

Sebelum mengikuti virtual, Kapolda bersama rombongan meninjau vaksinasi serentak di PT Philips Mukakuning, Batam. "Ditekankan juga untuk pelaksanakan percepatan akselerasi vaksinasi karena ini sangat penting karena kasus Covid-19 yang sedang naik," perintah Presiden Jokowi.

Kepala Negara melanjutkan, kunci dalam pengendalian Covid-19 saat ini, utamanya varian omicron ada dua, yang pertama kecepatan vaksinasi baik vaksinasi suntikan kedua maupun suntikan penguat atau booster.

Menindaklanjuti perintah Presiden Jokowi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, melanjutkan, agar melakukan antisipasi untuk daerah lain jangan sampai terjadi lonjakan kenaikan kasus Covid-19 seperti yang ada di Provinsi Jawa Barat, yang saat ini sedang terjadi peningkatan.

"Laksanakan koordinasi guna pencapaian vaksinasi. Lakukan pengecekan kembali terhadap stok vaksin dan juga kesiapan tenaga vaksinator serta sarana dan prasarana. Untuk sasaran vaksinasi itu sendiri adalah anak-anak, remaja dan lansia. Tetap laksanakan kegiatan imbauan kepada masyarakat terkait mematuhi Prokes," ujar Jenderal Sigit.

Sementara Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt S menjelaskan, jumlah vaksin yang disiapkan pada kegiatan vaksinasi massal kepada Lansia dan pekerja di PT Philips Mukakuning, Batam hari ini adalah sebanyak 850 dosis jenis Sinovac.

"Mudah-mudahan semua masyarakat di Kepri bisa mendapatkan vaksinasi, khususnya vaksin booster yang tujuannya dengan meningkatnya Covid-19 varian omicron ini tidak ada masyarakat di Kepri yang terinfeksi Covid-19 varian omicron," ujarnya.

Editor: Gokli

---