Rombongan Jamaah Umroh Raphita Berwisata di Pulau Ngenang
Oleh : Irwan Hirzal
Selasa | 28-12-2021 | 17:32 WIB
A-BATIK-MARLIN-NGENANG.jpg
Rombongan Jamaah Umroh Raphita saat belajar membuat batik Marlin di Pulau Ngenang Kota Batam. (Foto: Saibansah)

BATAMTODAY.COM, Batam - Di kala wabah Corono belum lagi reda dan atas anjuran pemerintah agar rakyat Indonesia berwisata domestik saja, maka rombongan jamaah umroh Raphita Januari 2016 memilih berwisata di Pulau Ngenang, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Minggu (26/12/2021). Mereka ini adalah rombongan yang Januari 2016 lalu berangkat umroh bareng Raphita Travel Umroh.

Pejalanan menuju pulau seluas 81,47 km?2; itu ditempuh dengan menaiki kapal pompong (kapal kayu) dari pelabuhan rakyat di Punggur Kota Batam. Setelah sekitar setengah jam melintasi laut yang bersahabat siang itu, akhirnya belasan orang rombongan jamaah umroh Raphita Januari 2016 itu pun tiba di Pulau Ngenang.

Sesampainya di Pelabuhan Besar Pulau Ngenang, mereka melanjutkan perjalanan dengan naik motor Tosa, motor yang biasanya digunakan untuk angkutan barang. Karena di Pulau Ngenang tidak ada mobil atau angkutan umum. Yang ada hanya sepeda motor dan sepeda.

Ketua Rombongan Jamaah Umroh Raphita Januari 2016, dr. Lastri mengatakan, perjalanan wisata ke Pulau Ngenang ini sebagai ajang silaturrahmi di antara mereka. Karena sejak pandemi melanda Kepri, praktis mereka tidak pernah bertemu untuk silaturrahmi. Padahal, sebelumnya, mereka selalu bersilaturrahmi secara bergiliran di rumah masing-masing anggota rombongan.

Selain untuk ajang silaturahmi, lanjut dr. Lastri, di Pulau Ngenang rombongan bisa belajar membuat batik Marlin. "Ini batik khas Kepri dan saat ini sedang digalakkan oleh pemerintah daerah," ujarnya kepada BATAMTODAY.COM.

Batik Marlin Pulau Ngenang itu diproduksi oleh ibu-ibu warga setempat setelah sebelumnya mendapat dukungan dan bimbingan dari Ketua Dekranasda Kota Batam Marlin Agustina saat menghadiri pembukaan kegiatan pelatihan tenun di Rumah Tenun Pulau Ngenang, Senin (5/7/2021) lalu.

Selain bisa belajar membatik, di Pulau Ngenang rombongan juga berkesempatan melihat proses pembuatan kain tenun khas Kepri yang halus dan motifnya menarik. Bahkan, pada saat kunjungan mereka, pekerja tenun sedang mengerjakan kain pesanan dari istri Komandan Kodim Tanjungpinang.

"Kami sebagai warga Pulau Ngenang senang dengan kedatangan rombongan jamaah umroh Raphita ini, karena bisa saling menguatkan tali silaturrahmi dan mengenalkan potensi wisata yang ada di Pulau Ngenang ini," ujar warga Pulau Ngenang, Linda.

Editor: Dardani