BMKG Imbau Masyarakat Waspada Gelombang Tinggi Perairan di Kepri, Capai 2,5 Meter
Oleh : Paskalis Rianghepat
Senin | 20-12-2021 | 11:44 WIB
BMKG13.jpg
Prakiraan cuaca di Kepri. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Otoritas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam memperkirakan hujan lebat dan angin kencang masih terus melanda wilayah Kepulauan Riau hingga beberapa hari kedepan. Bahkan tinggi gelombang pun mencapai 1,5 Meter. Karena itu, masyarakat diminta tetap waspada saat melakukan aktivitas.

Menurut Forcaster BMKG Batam, Addini, kondisi cuaca di wilayah Kepri untuk beberapa hari kedepan diprakirakan masih dilanda hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang.

Kondisi ini, kata dia, disebabkan Terdapatnya shearline di sekitar wilayah Kepulauan Riau menyebabkan adanya pengumpulan massa udara sehingga menambah potensi pertumbuhan awan-awan hujan.

"Secara umum, kondisi cuaca esok hari di wilayah Kepulauan Riau diprakirakan berawan dan berpotensi terjadi hujan ringan hingga sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang pada siang, malam dan dini hari," kata Addini melalui keterangan tertulis, Senin (20/12/2021).

Wilayah Kepri yang masih berpotensi dilanda hujan, kata dia, terdiri dari Kabupaten Lingga, Kabupaten Natuna, Kabupaten Karimun, Kabupaten Bintan serta Kabupaten Anambas dan dapat meluas ke wilayah lainnya.

"Khusus untuk Kota Batam, potensi hujan ringan masih terus melanda wilayah Galang dan sekitarnya," ujarnya.

Selain hujan disertai angin kencang, lanjutnya, potensi gelombang tinggi juga masih terjadi di sejumlah perairan di wilayah Kepulauan Riau (Kepri), diantaranya tinggi gelombang di wilayah Perairan Utara Anambas mencapai 1,5 meter dan di wilayah Perairan Utara Natuna mencapai 2,5 meter.

Dengan kondisi cuaca seperti itu, masyarakat dihimbau agar terus waspada karena rawan terjadinya bencana alam akibat kondisi cuaca yang tidak menentu.

"Khusus bagi masyarakat Anambas dan Natuna yang hendak bepergian menggunakan transportasi laut agar selalu waspada dan berhati-hati. Sebab, potensi gelombang di Perairan tersebut diperkirakan mencapai ketinggian 1,5 hingga 2,5 meter," tambahnya.

Addini pun menghimbau kepada pihak pengelola tranpsportasi laut agar selalu menyediakan alat bantu atau life jacket untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

"Khusus bagi pengelola dan masyarakat pengguna transportasi laut agar selalu waspada terhadap kondisi ini," pungkasnya.

Editor: Yudha