Gerak Serentak Polda Kepri Melawan Pandemi

TIDAK ada yang bisa melawan pandemi, sendirian. Di semua negara, semua pihak berkolaborasi melawan Covid-19. Termasuk Polda Kepri, yang terus bergerak serentak melawan pandemi. Bagaimana langkah geraknya itu? Berikut catatan wartawan BATAMTODAY.COM yang juga juri lomba mural Polda Kepri, Saibansah Dardani.

Entah sudah berapa ribu warga Provinsi Kepri yang terselamatkan dari ancaman serangan corona, karena telah menerima vaksin Covid-19. Vaksinasi tersebut digerakkan oleh Polda Kepri, mulai dari level provinsi hingga ke strata terendah, Polsek.

Tentu saja, semuanya melibatkan berbagai kalangan. Mulai dari pemerintah daerah, TNI, asosiasi perusahaan, organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan, LSM, tokoh agama dan masyarakat, sampai dengan organsasi profesi. Termasuk, organisasi profesi wartawan juga dirangkul Polda Kepri untuk bersama-sama menjadi pejuang melawan pandemi ini.

Vaksinasi itu tidak hanya digelar secara massal di mainland, seperti Batam. Tapi juga di pulau-pulau yang masih minim sarana transportasi laut, maupun infrastruktur lain. Juga jemput bola dengan mendatangi warga manula ke rumah-rumah mereka. Sembari berbagi sembilan bahan pokok dan kebutuhan hidup lainnya.

Selain gerak serempak bersama berbagai kalangan, Polda Kepri juga melakukan sejumlah event untuk melawan pandemi itu. Diantaranya, menggelar Festival Mural di Terowongan Pelita Batam, Sabtu, 30 Oktober 2021 lalu. Bersempena dengan peringatan Dirgahayu ke-70 Humas Polri. Lagi-lagi, kegiatan ini juga diselaraskan dengan vaksinasi Covid-19.

Sebagai juri lomba mural tersebut, saya melihat dukungan berbagai pihak pada Polda Kepri begitu besar. Terbukti dari kehadiran dan dukungan kongkrit para pejabat dan tokoh masyarakat saat pembukaan lomba 'corat coret tembok' itu.

Ada Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustin, Danrem 033/Wira Pratama (WP), Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Jimmy Ramoz Manalu, Wakapolda Kepri Brigjen. Pol. Drs. Darmawan, M.Hum, Kabinda Kepri, Brigjen Pol Riza Celvian Gumay, Wakil Ketua III DPRD Kepri, dr. Tengku Afrizal Dachlan dan masih banyak lagi tokoh lainnya.

Sudah pasti, Irjen. Pol. Dr. Aris Budiman Bulo, M.Si sebagai orang nomor satu di Polda Kepri. Didampingi Wakapolda Kepri Brigjen. Pol. Drs. Darmawan, M.Hum. Dan, tentu saja, 'sang bintang' event tersebut, Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si.

Kabid Humas Polda Kepri mempercayakan penjurian kepada tiga orang menjadi dewan juri. Mereka itu adalah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata, seniman mural Ariyanto dan wartawan BATAMTODAY.COM, Saibansah Dardani.

Kegiatan yang menguras daya kreativitas dan imajinasi para seniman mural Kota Batam itu, berakhir dengan lahirnya karya-karya terbaik. Karya mereka itulah yang kini setiap hari dapat dinikmati oleh para pengguna jalan Terowongan Pelita.

"Kami berharap, karya-karya mural seniman Batam ini dapat menjadi salah satu daya tarik wisatawan berkunjung ke Batam. Dan kami berupaya keras, agar event ini dapat dilanjutkan tahun depan," ujar Kombes Pol Harry Goldenhardt S.

Lomba mural ini menjadi salah satu bukti, bahwa tiada momentum penting yang dilewatkan begitu saja oleh Polda Kepri, kecuali untuk menggerakkan masyarakat agar mau bersama-sama melawan pandemi. Membangun kesadaran bersama melawan corona. Karena Covid-19 belum lagi pergi dari Kepri. Meski trend-nya sudah melandai.

Bahkan, sebagian besar wilayah di Provinsi Kepri, saat ini sudah dinyatakan zona hijau. Tapi, lagi-lagi, pandemi ini belum sepenuhnya pergi. Masih ada
varian Omicron mengintai.

Meski belum masuk Kepri, tapi semua pihak, termasuk Polda Kepri, kini telah bersama-sama siaga, bersama menghalau agar jangan sampai varian baru ini menyebar dari Wisma Atlet Jakarta masuk ke Kepri. Sekali lagi, gerak serentak Polda Kepri kembali diuji. *

---