500 Siswa SD Yos Sudarso Batam Usia 6-11 Tahun Divaksin Covid-19 Dosis I
Oleh : Saibansah
Selasa | 14-12-2021 | 18:32 WIB
vaksin-perdana-btm.jpg
Vaksin perdana anak usia 6-11 tahun di SD Yos Sudarso Batam, Selasa (14/12/2021). (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebanyak 500 anak berusia 6-11 tahun di Batam, menerima vaksin perdana yang dilakukan di Sekolah Dasar (SD) Yos Sudarso, Kelurahan Teluk Tering, Kecamatan Batam Kota, Selasa (14/12/2021).

Vaksinasi perdana anak 6-11 tahun ini dimotori BIN Kepri setelah koordinasi dengan Pemprov Kepri, Pemko Batam dan satkeholder lainnya.

 

Kabag Ops Binda Kepri, Kolonel Chb Komara Manurung mengatakan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, ini merupakan vaksin perdana untuk anak usia 6-11 tahun di Batam. Vaksin yang digunakan jenis Sinovac, sesuai Surat Keputusan (SK) Menteri Kesehatan RI nomor HK.01.07/MENKES/6688/2021 tentang vaksinasi untuk anak 6-11 tahun, dan telah mendapatkan persetujuan pada masa darurat atau penerbitan nomor izin edar dari BPOM.

"Vaksinasi terhadap anak usia 6-11 tahun di seluruh wilayah Provinsi Kepri, tersedia vaksin sebanyak 115.000 dosis jenis Sinovac," ujar Komara Manurung.

Dari pantauan di lokasi, suasana di Sekolah Yos Sudarso Batam, tidak hanya anak penerima vaksin namun orang tua sebagai pendamping juga turut memadati lokasi halaman sekolah. Hal ini, sempat membuat penyelenggaara khawatir dan meminta orang tua yang hadir tetap menjaga Prokes bahkan pihak petugas sempat meminta orang tua yang hadir untuk meninggalkan halaman sekolah.

"Suasana memang sangat ramai, ini menjadi konsen kita juga untuk penerapn Prokesnya. Ini pasti karena orang tua juga panik dan ingin ikut saat anaknya di vaksin," lanjutnya.

Lanjut Komara, vaksinasi anak perdana di Batam ini, tidak dalam bagian vaksinasi yang digelar Pemprov Kepri atau Pemko Batam. Vaksinasi anak ini sangat penting dan harus didukung, mengingat wilayah Kepri merupakan wilayah perbatasan khususnya Kota Batam yang menjadi pintu masuk PMI dan WNA asal Singapura dan Malaysia, menjadi daerah yang rawan penularan virus varian baru.

"Data hasil penerima vaksin di sini juga akan dikoordinasikan ke Pemprov dan Pemko, biarpun ini bukan bagian dari keduanya. Mungkin secara simbolis, untuk Pemprov secara keseluruhan akan dilakukan oleh Gubernur. Kepri merupakan daerah perlintasan PMI dan WNA dari luar negeri masuk ke Indonesia sehingga rawan terhadap potensi penyebaran varian baru Covid-19, untuk itu diperlukan percepatan vaksinasi bagi seluruh kelompok masyarakat, termasuk anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa," jelasnya.

Komara Manurung juga terus mengingatkan agar masyarakat Kepri tetap menerapkan protokol kesehatan, sebagai salah satu upaya menekan laju penularan Covid-19.

Sementara itu, Kepala Sekolah SD Yos Sudarso Batam, Didiek Dwi Atmadi, mengapresiasi atas kepedulian pemerintah khususnya Kota Batam dalam pelaksanaan vaksinasi yang digelar perdana untuk anak usia 6-11 tahun yang merupakan peserta didik dari SD Yos Sudarso.

"Pemerintah sangat peduli dengan anak kita, yang belum terjamah selama ini memang anak sekolah dasar sehingga pelaksanaan vaksinasi perdana yang digelar Binda Kepri untuk anak usia 6-11 tahun sangat luar biasa. Kami apresiasi program pemerintah," ujar Didiek.

Ia pun mengakui, dalam mempersiapkan pembelajaran tatap muka, anak-anak perlu memiliki perlindungan kesehatan di tengah pandemi Covid-19. "Ini program pemerintah yang sangat bagus sekali untuk menunjang persiapan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran tatap muka, dengan mengikuti vaksinasi, peserta didik sudah memiliki kesiapan perlindungan diri," tutup Didiek.

Editor: Saibansah Dardani