Batam Monitoring Apresiasi Kesediaan Rudi Tes Swab Covid-19

BATAMTODAY.COM, Batam - Wali Kota Batam Muhammad Rudi akhirnya bersedia melakukan tes swab Covid-19. Tes swab itu dilakukan di kediamannya, Perumahan Rosedale, Batam Centre, Kecamatan Batam Kota, Senin (4/8/2020).

Hal tersebut mendapat apresiasi dari LSM Batam Monitoring. Apresiasi tersebut, kata Sekjen Batam Monitoring Lamsir L. Raja, mengingat kabar sebelumnya Rudi sempat menolak.

"Kita bersyukur dan mengapresiasi langkah bijak Wali Kota Batam Muhammad Rudi dalam mengikuti tes swab. Kita juga bersyukur hasilnya negatif," ujar Lamsir L. Raja, Selasa (3/8/2020).

• BACA JUGA: Sadar Harus Beri Contoh yang Baik bagi Masyarakat, Wali Kota Batam Akhirnya Mau Uji Swab

Tes swab yang dilakukan Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Batam itu merupakan salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran pandemi corona. Mengingat Rudi sempat kontak langsung dengan Gubernur Kepulauan Riau Isdianto yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Dengan tes swab, jadi kita tau siapa yang positif dan siapa yang negatif. Semua masyarakat tetap harus waspada," ujar Lamsir.

Lamsir juga berharap, langkah bijak Muhammad Rudi menguji dirinya terhadap paparan Covid-19 menjadi inspirasi bagi masyarakat Batam dalam menjalankan protokol kesehatan.

• BACA JUGA: Isdianto Karantina Mandiri di Gedung Daerah Tanjungpinang Selama Dua Pekan

"Apalagi, mencermati lonjakan tajam paparan Covid-19 belakangan ini di Kota Batam, kita semua patut waspada dan harus patuh protokol kesehatan," ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya meski menghadiri dan sempat berfoto bersama dengan Gubernur Kepulauan Riau, Isdianto saat acara penyambutan, Walikota Batam dan unsur pejabat Pemko Batam yang turut hadir tidak akan lakukan uji swab.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu (1/8/2020).

• BACA JUGA: Hasil Uji Swab Wali Kota Muhammad Rudi Batam Negatif

Didi menuturkan, alasan tidak dilakukan uji swab berdasarkan hasil revisi protokol kesehatan jilid V oleh Kementerian Kesehatan. Dimana isinya tidak akan melakukan uji swab kepada orang-orang yang tidak berkontak erat dengan pihak yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Di mana dalam hal ini, kata Didi, Wali Kota Batam dalam kegiatan tersebut tidak berkontak erat dengan Isdianto, karena tidak sampai 15 menit saat prosesi foto bersama.

"Bisa dikatakan, kontak erat itu, jarak 1 meter minimal 15 menit. Selain itu Wali Kota juga tidak menunjukkan gejala seperti meningkatnya suhu tubuh," kata Didi.

Editor: Yudha

---