Komisi VIII DPR RI Dukung Embarkasi Batam Miliki Asrama Haji Sendiri
Oleh : Redaksi
Sabtu | 25-05-2019 | 11:05 WIB
ace-dpr-ri.jpg
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Sadzily saat kunjungan kerja ke Batam, Jumat (24/5/2019). (Kemenag)

BATAMTODAY.COM, Batam - DPR mendukung keinginan Embarkasi Batam untuk memiliki asrama haji sendiri.

Pernyataan ini disampaikan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Sadzily saat melakukan kunjungan kerja dalam rangka meninjau persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji 2019 di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau, di Kota Batam.

"Sebagai embarkasi yang telah lama ada, rasanya tidak tepat jika Embarkasi Batam tidak memiliki asrama haji sendiri," kata Ace, Jumat (24/05/2019) seperti dikutip situs resmi Kemenag RI.

"Kita akan sama-sama perjuangkan agar SBSN dapat mengalokasikan anggaran untuk pembangunan asrama haji di Embarkasi Batam," sambung Ace yang didampingi oleh Direktur Pengelola Keuangan Haji, Maman Saifullah.

Untuk mewujudkan keinginan memiliki asrama haji sendiri, menurut Ace juga membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah setempat, khususnya terkait pengadaan tanah. "Apalagi Embarkasi Batam ini melayani jamaah haji yang berasal dari empat provinsi," tuturnya.

Ace pun menyarankan, salah satu langkah alternatif yang lebih cepat adalah dengan bernegosiasi BP Batam untuk dapat menghibahkan asrama yang selama ini dipergunakan oleh Embarkasi Batam selama musim haji berlangsung. "Minta BP Batam menghibahkan Asrama Haji Batam yang sudah ada kepada Kemenag. Agar, tata kelola tersebut menjadi tanggung jawab Kemenag, selanjutnya tidak perlu lagi ada tambahan biaya untuk sewa kamar," saran Ace.

Sebelumnya, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kepri, Mukhlisudin melaporkan, selama ini Asrama Haji Batam dimiliki dan dikelola oleh BP Batam. Sehingga Kemenag masih harus membayar sewa kamar selama pelaksanaan operasional haji.

"Setidaknya, jika Kemenag memiliki asrama haji yang dimiliki dan dikelola sendiri, InsyaAllah tidak memerlukan biaya sewa lagi," tutur Mukhlisuddin.

Saat ini Embarkasi Batam melayani 29 kelompok terbang yang berasal dari empat provinsi, yakni Provinsi Kepri, Riau, Jambi, dan Kalimantan Barat. "Embarkasi Batam memberangkatkan 12.900 jemaah dari empat provinsi, ditambah 200 jemaah kuota tambahan. Sedangkan untuk petugas kloter ada 112 orang petugas," kata Mukhlisuddin.

Editor: Gokli