Komisi XIII DPR RI Dorong Optimalisasi Pengawasan Keimigrasian di Batam
Oleh : Aldy
Jum\'at | 07-02-2025 | 10:44 WIB
KomisiVIII-Imigrasi-BTM.jpg
Komisi XIII DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam pada Kamis (6/2/2025). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Komisi XIII DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam pada Kamis (6/2/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan efektivitas kebijakan keimigrasian dalam mencegah kejahatan transnasional serta menilai dampak efisiensi anggaran terhadap layanan publik.

Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya, menegaskan Kantor Imigrasi Batam merupakan kantor terpadat kedua setelah Bali, menjadikannya sebagai pintu gerbang utama Indonesia di wilayah perbatasan. "Kami ingin memastikan bahwa layanan imigrasi di Batam tetap optimal meskipun ada kebijakan efisiensi anggaran," ujar Willy.

Dalam kunjungan tersebut, Komisi XIII menemukan lonjakan signifikan dalam Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang mencapai Rp 143,19 miliar pada 2024, jauh melampaui target Rp 59,35 miliar. Willy mengapresiasi pencapaian ini dan menekankan pentingnya investasi dalam infrastruktur serta peningkatan kualitas sumber daya manusia di sektor keimigrasian.

Selain itu, kesejahteraan petugas imigrasi di perbatasan turut menjadi perhatian. Willy menekankan bahwa penghargaan yang layak bagi mereka merupakan aspek penting dalam menjaga kinerja dan integritas.

"Petugas di pulau terluar harus mendapatkan apresiasi setimpal atas tugas berat yang mereka emban," tambahnya.

Komisi XIII juga menyoroti perlunya peningkatan infrastruktur, seperti kapal patroli dan pembaruan database keimigrasian guna meningkatkan efisiensi layanan.

Plt Dirjen Imigrasi, Saffar Muhammad Godam, menyambut baik rekomendasi ini dan menegaskan komitmen dalam menghadirkan inovasi, termasuk pemanfaatan satelit untuk pengawasan lebih efektif.

Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat sistem keimigrasian di Batam sebagai gerbang strategis Indonesia, memastikan keamanan perbatasan, dan meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat serta wisatawan.

Editor: Gokli