Safari Subuh Nurdin di Batam

Bangun Jiwa Raga, Bangunlah Sejak Subuh

BATAMTODAY.COM, Batam - Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengajak masyarakat mendekatkan diri pada keridhoan Yang Maha Kuasa dengan terus membangun jiwa. Segala kebimbangan pun akan sirna kalau jiwa ini terus dibangun dan didekatkan kepada Allah SWT.

"Selalu ada pesan dalam lagu Indonesia Raya, 'bangunlah jiwanya bangunlah raganya. Semua itu bisa dibangun dari diri kita dengan bangun sejak subuh hari. Memulai aktivitas sejak fajar dengan berjamaah di Masjid," kata Nurdin saat safari subuh di Masjid Babussalam, Bengkong Indah II, Rabu (11/4/2018).

Menurut Nurdin, budaya baik ini harus ditebar. Majelis-majelis ilmu harus terus diselenggarakan. Harus saling nasihat menasihati dalam kebaikan.

Nurdin mengilustrasikan mulai menebarnya sikap marah-marah di sebagian masyarakat. Kemarahan itu kemudian menimbulkan kebimbangan dan kerisauan pada diri sendiri.

Yang lebih berbahaya, kata Nurdin, dari sikap marah-marah yang tidak jelas itu timbul penyakit iri dengki dan buka aib sana sini.

"Pangkat jabatan tak naik marah, seakan ada yang terganggu pada jiwa ini," kata Nurdin.

Menurut Nurdin, sikap marah-marah itu berbahaya ketika hendak membuat aturan atau kebijakan. Hal ini membuat masalah jadi semakin kusut dan tidak selesai.

"Kalau ada dendam, nantinya semua dibuat dengan cara benci. Hal ini menyebabkan masalah makin kusut keberkahan makin jauh," kata Nurdin.

Dinamika marah-marah ini, kata Nurdin, yang harus diubah. Memulai dari diri sendiri. Begitu dengar azan segera menghadap Allah SWT. Setelah itu bertebaranlah dengan aktivitas kebaikan masing-masing.

Memuliakan Al Quran, memakmurkan Masjid dan memperkuat silaturahmi, kata Nurdin, akan membuat negeri ini semakin tentram. Wujudkan bahwa kehadiran Islam memang memberikan rahmat untuk alam ini.

Menurut Nurdin, hal itu akan menciptakan kedamaian dan keharmonisan akan terjaga. Keadaan jiwa dan raga penuh ketenangan.

"Tampakkan Islam yang damai dan aman. Beri orang lain kebahagiaan. Jadi ketika orang melihat Islam, mereka bisa menumpang kedamaian dan menumpang ketentraman," kata Nurdin.

Editor: Udin

---