Batam

BATAMTODAY.COM, Batam - Raut wajah gembira terpancar dari puluhan anak berusia 10 tahunan yang ikut dalam pelatihan Juru Pemantau Jentik (Jumantik). Dengan senter di tangannya, mereka menyorot setiap genangan air, mencari jentik-jentik.

Para bocah cilik (Bocil) ini sedang mengikuti pelatihan Juru Pemantau Jentik (Jumantik) yang digelar Puskesmas Botania, Kecamatan Batam Kota pada Minggu (6/11/2022) pagi di Perumahan Bukit Palem, Kel Belian, Batam Kota.

BATAMTODAY.COM, Batam - Suplai air minum di Kota Batam berasal dari produksi 6 WTP yang tersebar di Pulau Batam. Total kapasitas yang terdistribusi saat ini sebesar 3.430 lpd dari total kapasitas terpasangnya sebesar 3.610 lpd.

Batam merupakan wilayah dengan kontur tanah yang tidak memiliki sumber mata air. Topografi permukaan juga memunculkan potensi relief ruang-ruang stress area.

BATAMTODAY.COM, Batam - Dalam seminggu terahir, banyak ditemui masyarakat Batam yang mengalami keluhan demam, pilek dan gangguan pernafasan. Hal ini juga terlihat dari padatnya masyarakat yang berkunjung ke Puskesmas Botania 1, untuk memeriksakan kesehatan terkait keluhan tersebut.

Kepala Puskesmas (Kapus) Botania, dr Hary menyampaikan, beberapa hari terakhir ini, keluhan masyarakat didominasi demam, batuk, pilek (ISPA). Namun, hingga saat ini, apa yang dibutuhkan masyarakat terkait pelayanan kesehatan, khususnya di puskesmas Botania masih bisa tertangani.

BATAMTODAY.COM, Batam - Dua orang terdakwa kasus korupsi SMKN 1 Batam, Lea Lindrawijaya Suroso, dan Wiswirya Deni yang sedang menjalani persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tanjung Pinang pada Pengadilan Negeri Tanjung Pinang, melalui kuasa hukumnya, Law Firm BELLATOR menyampaikan surat bernomor: 223/LFB/M/XI/2022 tentang hak jawab dan koreksi ke redaksi BATAMTODAY.COM, Senin (7/11/2022).

BATAMTODAY.COM, Batam - Ribuan warga Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), khususnya warga Kota Batam, menghadiri Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia Daerah V Kepri yang memberikan aspirasinya terkait pemimpin masa depan Indonesia, menuju Indonesia emas 2045.

Ketua panitia pelaksana Musra V Kepri Doddy Sitorus, mengatakan acara ini dihadiri tidak kurang dari 2000 orang. Acara tersebut, bertujuan untuk menampung aspirasi masyarakat Indonesia, terkait calon pemimpin pada 2024 mendatang.