Lowongan Marketing Freelance

Lowongan Kerja Terbaru

Lowongan Human Resource

Lowongan Design Grafis

Lowongan E-commerce Manager

Lowongan Website Manager

Batamtoday.com | Inspirasi Masyarakat Kepri

Hendak Jual Motor Hasil Curian, Residivis Curanmor Diringkus Polsek Bengkong

14-08-2023 | 16:36 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang pemuda spesialis pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) dan juga sebagai resedivis berhasil diringkus Tim Polsek Bengkong, saat hendak menjual motor hasil curian.

Dukung Tour de Batam, BatamFast Fery Tambah Trayek Singapura-Nongsa Pura

14-08-2023 | 16:20 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Dalam mendukung pagelaran atau event bersepeda yang berskala internasional, pada 22-24 September 2023 mendatang, operator Kapal Fery BatamFast siap mendukung pagelaran tersebut dengan menambahkan jumlah trayek jurusan Singapura - Nongsa Pura Batam dan sebaliknya.

Bahas Percepatan Pengembangan Pulau Rempang, Kepala BP Batam Apresiasi Dukungan Menteri Investasi RI

14-08-2023 | 16:04 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mengapresiasi dukungan dari Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, Bahlil Lahadalia, dalam percepatan pengembangan Pulau Rempang, Minggu (13/8/2023).

Menteri Bahlil Pastikan Warga Pulau Rempang Direlokasi, Masing-masing KK Dapat Rumah Tipe 45

14-08-2023 | 14:44 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, Bahlil Lahadalia memastikan rencana pengembangan Pulau Rempang dengan investasi USD 11,5 miliar, tetap berjalan sesuai dengan renacan pemerintah.

Menteri Bahlil mengatakan, akan mencari solusi terbaik bagi masyarakat terdampak investasi tersebut, salah satunya dengan merelokasi warga ke rumah tipe 45 di lahan 200 Ha yang telah disiapkan BP Batam.

Tolak Relokasi, Warga Pulau Rempang Gelar Dzikir dan Doa Keselamatan Tanah Ulayat

14-08-2023 | 13:40 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Ratusan warga Kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang, Kota Batam, menggelar dzikir dan doa bersama untuk keselamatan kampung mereka pada Minggu (13/8/2023) pagi.

Dzikir dan doa bersama ini mereka lakukan karena ada rencana pembangunan kawasan perdagangan, jasa, industri, dan pariwisata di atas lahan seluas kurang lebih 17.000 hektare yang akan menyingkirkan tempat tinggal, perkebunan dan tanah ulayat warga Pulau Rempang.