Siap-siap, 2018 Mendatang THL Pemprov Bakal Dipangkas
Oleh : Ismail
Jumat | 29-09-2017 | 08:50 WIB
nahar-kepri1.jpg
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah Kepri, Naharuddin. (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau akan memangkas keberadaan Tenaga Harian Lepas (THL). Pemangkasan THL ini menyusul pernyataan Gubernur yang menyebutkan, APBD Pemprov Kepri sangat terbebani dengan alokasi gaji THL yang berjumlah ribuan orang tersebut.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappelitbang) Kepri, Naharuddin menyampaikan, membengkaknya biaya belanja pegawai setiap OPD yang menjadi sorotan sejumlah Komisi DPRD Kepri, salah satu memang terletak pada alokasi pembayaran gaji THL.

Naharuddin mengaku, Gubernur sudah menginstruksikan untuk dilakukan analisa kebutuhan kepada THL di lingkungan Pemprov Kepri yang jumlahnya cukup banyak tersebut.

"Kalau jumlah pastinya memang saya kurang tahu. Tapi, sangat banyak. Sekitar seribuan lebih," katanya saat dijumpai di Kantor DPRD Kepri, Kamis (28/9/2017).

Saat ini, lanjut Nahar, analisa kebutuhan sedang dilakukan pihak Biro Pemerintahan dan Organisasi untuk meninjau seberapa besar para THL ini dibutuhkan di setiap OPD Kepri. Tujuan analisa kebutuhan ini nantinya, akan terlihat jelas, apakah para THL yang cukup membebankan APBD Kepri memiliki fungsi yang jelas atau tidak.

"Jangan sampai para THL yang jumlahnya cukup banyak ini hanya datang tanda tangan absen lalu pulang. SOP-nya harus jelas. Tentu saja, hasil analisa ini bisa saja mengurangi jumlah kebutuhan," terang Nahar.

Ia juga mengakui, memang secara kinerja THL sangat dibutukan untuk membantu para ASN melaksanakan tugasnya. Hanya saja, jika sudah berlebihan jumlah, dan membebankan APBD Kepri, juga perlu dilakukan efisiensi.

"Kalau kita hitung kasar saja, jika seorang THL digaji sekitar 1,8 juta. Lalu, dikalikan dengan seribu THL beban anggaran yang dikeluarkan selama setahun berjumlah Rp21,6 miliar. Jika jumlah tersebut dipangkas setengah saja, anggarannya bisa dialihkan ke pembangunan," paparnya.

Oleh karena itu, sebut Nahar, kemungkinan besar pada tahun 2018 mendatang, Pemerintah Provinsi Kepri akan memangkas para THL yang kinerja tidak sesuai dengan kebutuhan.

Editor: Dardani