Kementrans Gandeng Pemko Batam Bangun Kawasan Transmigrasi Lokal Barelang
Oleh : Irawan
Senin | 10-03-2025 | 21:44 WIB
amsakar_Iftitah.jpg
Menteri Transmigrasi ftitah Sulaiman Suryanaga saat menerima Wali Kota Batam dan jajarannya di Jakarta pada Jumat (7/3/2025) (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta-Kementerian Transmigrasi (Kementrans) menggandeng Pemerintah Kota (Pemko) Batam, Kepulauan Riau (Kepri) untuk membangun Kawasan Transmigrasi Lokal Batam-Rempang-Galang (Barelang).

Pembangunan ini merupakan tindak lanjut dari paparan yang dilakukan Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Suryanaga pada Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.

"Setelah mendapat izin, kewenangan dan apresiasi dari Presiden tentang Kawasan Transmigrasi Barelang ini, kita harus secepatnya menunjukkan tindakan yang bermanfaat bagi masyarakat," kata Menteri Transmigrasi saat menerima Wali Kota Batam dan jajarannya di Jakarta pada Jumat (7/3/2025).

Pembangunan Kawasan Transmigrasi Lokal Barelang ini merupakan disebut sebagai solusi menyelesaikan konflik sosial serta mendukung Proyek Strategis Nasional Rempang Eco City.

Iftitah menjelaskan kondisi Batam sangat berbeda jauh dengan Singapura. Padahal, Rempang berada di Batam dan berbatasan langsung dengan Singapura.

Ia berharap, kondisi Batam bisa melampaui Singapura saat Indonesia menginjak usia emas pada 2045.

"Batam bisa maju, bahkan melampaui Singapura," kata Iftitah.

Lebih lanjut, Iftitah menerangkan, transmigrasi menjadi solusi yang lebih baik dari pendekatan relokasi yang ditolak warga lokal.

Menurutnya, relokasi hanya memindahkan lokasi pemukiman, sementara transmigrasi juga mementingkan aspek kesejahteraan, pendidikan, layanan kesehatan dan menciptakan lapangan kerja.

"Ini merupakan paradigma baru Transmigrasi. Nanti persoalan konflik berkepanjangan yang menentang PSN Rempang Eco City ini, akan kita ambil alih solusinya, demi kesejahteraan masyarakat setempat," katanya.

Merespons, Pemko Batam mengapresiasi pendekatan dan langkah-langkah yang disiapkan Kementrans.

"Harapan besar kami pada Kementerian Transmigrasi untuk mendukung pembangunan rumah bagi warga lokal Rempang yang belum terpenuhi serta pembangunan dermaga," kata Wali Kota Amsakar Achmad.

Kementrans diharapkan bisa membangun 600 unit rumah, sebagai tambahan atas 350 unit rumah yang sudah dibangun Kementerian PU.

Editor: Surya