Jadi Tonggak Penyatuan Indonesia, Muzani Dukung Usulan 3 April Diperingati sebagai Hari NKRI
Oleh : Irawan
Minggu | 20-04-2025 | 15:04 WIB
20-04_ketua-mpr-ri_03493488.jpg
Ketua MPR RI Ahmad Muzani (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta-Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyambut baik usulan agar pada 3 April diperingati sebagai Hari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Usulan ini didasarkan pada peristiwa bersejarah, yaitu mosi integral Mohammad Natsir, yang dinilai sebagai tonggak penting dalam penyatuan Indonesia.

Ahmad Muzani berpendapat momen 3 April layak dikenang dan diperingati seperti halnya Hari Pancasila dan Hari Sumpah Pemuda.

"Hari Pancasila dan Hari Sumpah Pemuda sudah kita peringati, tetapi yang terlupakan adalah yang baru saja disampaikan oleh kawan-kawan Dewan Dakwah, soal hari jadi NKRI," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (20/4/2025).

Ahmad Muzani menjelaskan mosi integral yang diajukan oleh Mohammad Natsir pada 3 April 1950 di parlemen Republik Indonesia Serikat (RIS) merupakan upaya krusial dalam mempersatukan bangsa, melengkapi narasi sejarah NKRI, seperti Sumpah Pemuda dan penetapan Pancasila.

Pada saat itu, Mohammad Natsir mengusulkan agar negara-negara bagian dalam RIS kembali bersatu dalam bingkai NKRI. Usulan ini mendapatkan dukungan dari berbagai fraksi, meskipun berbeda pandangan politik, karena mereka memiliki kesamaan visi, yaitu menjaga persatuan Indonesia.

"Sebagai tokoh visioner, Mohammad Natsir menyadari jika bentuk negara federal diteruskan, ada ancaman besar bagi masa depan persatuan bangsa ini," jelas Ahmad Muzani.

Ia menegaskan bahwa pemikiran Mohammad Natsir telah menjadi pondasi penting dalam memperkuat NKRI, sekaligus menjadi pengingat betapa mahalnya nilai persatuan di tengah perbedaan.

Editor: Surya