Festival Bahari Kepri 2016

Jadi Gerbang Wisata Bahari Indoensia, Kepri Berbenah dan Lakukan Persiapan
Oleh : Charles Sitompul
Senin | 05-09-2016 | 10:38 WIB
Festival-bahari2.jpg

Pelabuhan Tanjungpinang.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kesiapan Provinsi Kepri sebagai gerbang wisata bahari Indonesia melalui Festival Bahari Kepri (FBK) dalam rangka Sail Selat Karimata dan Wonderful Indonesia Sailing 2016, terus dibenahi.

Selain akan menyuguhkan sejumlah kegiatan dan atraksi wisata, Pemerintah Provinsi Kepri, Pemko Tanjungpinang, serta seluruh elemen masyarakat bahu mambahu mempersiapkan suksesnya pelaksanaan kegiatan Festival Bahari Kepri 2016 yang akan digelar di Tanjungpinang pada 20-29 Oktober 2016 mendatang.

Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti mengatakan, kegiatan Festival Bahari Kepri (FBK) akan menjadi momen dalam menetapkan Kepri sebagai gerbang wisata hahari Indoensia. Sehingga diperlukan partisipasi dan peran semua pihak demi suksesnya kegiatan tersebut.

"Sebelum pelaksanaan FBK, akan dibuka dengan kegiatan "Eco Heroes" sebagai edukasi bagi masayarakat dalam melaksanakan sadar wisata dan memelihara lingkungan, dengan gotong royong membersikan laut," ujarnya.

Dalam kegiatan Eco Heroes, nantinya akan menurunkan 1.500 lebih personil kelompok sadar wisata dari semua unsur dan elemen masyarakat, untuk membersihkan kawasan pantai dan perairan tepi laut dari Pelantar I hingga ke Pelantar III Tanjungpinang, yang merupakan lokasi perhelatan akbar Festival Bahari Kepri.

Gerakan sadar wisata, tambah Guntur, dilakukan dengan menjadikan sampah sebagai musuh dengan mengerahkan 1.500 pasukan sadar wisata dari semua stakeholder serta elemen masyarakat.

Pembagian titik lokasi dalam kegiatan perang terhadap sampah dalam kegiatan Eco Heroes ini dibagi dalam 5 klaster, yang melibatkan unsur PNS Pemprov Kepri dan Kota Tanjungpinang, kelompok sadar wisata dari Tanjungpinang, Batam, dan Bintan, TNI/Polri, Tokoh Adat, Paguyuban Marga Thionghoa, dan masyarakat lainnya.

Adapun kawasan pembersihan yang dilakukan dalam Eco Heroes ini, dimulai dari kawasan Tepi Laut Tugu Pensil ke kawasan Pelabuhan Sri Bintan Pura yang dikomandoi oleh TNI-AD.

Sedangkan klaster II, dari Pelabuhaan Penyengat sampai Pelantar I Tanjungpinang yang merupakan tanggung jawab Polres Tanjungpiang dan ratusan anggota kelompok sadar wisata.

"Untuk klaster III yang meliputi Pelantar II sampai Pelantar III, akan dilaksanakan oleh TNI-AL dengan ratusan pasukan kelompok sadar wisata. Dan klaster IV meliputi Pelantar III‎ akan dilaksanakan oleh Angkatan Udara dan ratusan kelompok sadar wisata," ujar Guntur.

Sedangkan klaster V yang merupakan klaster khusus kawasan laut, yang nantinya akan menjadi titik labuh Yathc, akan dilaksanakan oleh pasukan sadar wisata khusus, dengan menggunakan sejumlah kapal pengangkat sampah laut.

Metode pembersihan sampah laut oleh pasukan sadar wisata dalam Eco Heroes Festival Bahari Kepri 2016, dilakukan dengan cara mengambil dan memungut semua sampah yang timbul di laut dan mengumpulkan ke dalam kantong plastik serta menempatkanya ke tempat yang sudah disediakan di darat.

"Selanjutnya, petugas kebersihan Kota Tanjungpinang dengan mengunakan kaisar dan mobil sampah akan mengambil dan mengangkut sampah tersebut ke tempat pembuangan akhir (TPA)," tutur Guntur.

Sementara Wakil Wali Kota Tanjungpinang Syahrul Spd sangat mendukung kegiatan Eco Heroes dalam rangka FBK 2016 ini. Sebab, selain menjadi edukasi dan sosialisasi pada masyarakat agar tidak lagi membuang sampah ke laut, kata Syahrul, kegitan Eco Heroes ini juga akan menjadi titik awal dalam menggerakkan kepedulian masyarakat atas kebersihan laut.

"Pemeritah kota sangat mendukung. Dan bahkan sebelum pelaksanaan Eco Heroes dalam rangka kegiatan FBK, Pemerintah Kota Tanjungpinang bersama semua unsur camat, lurah, RT dan RW serta masyarakat di kawasan pantai atau pesisir, juga akan melakukan aksi gotong royong bersama untuk membersihkan sampah di sejulah pesisir pantai Tanjungpinang," katanya.

Syahrul juga menyatakan, dalam menyukseskan Festival Bahari Kepri dan mewujudkan Kepri sebagai gerbang wisata bahari, harus didukung seluruh elemen masyarakat yang diawali dengan kegiatan Eco Heroes Sapta Pesona dan mewujudukan kawasan laut dan kota Tanjungpinang yang bersih.

Editor: Dardani