BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kembali menunjukkan komitmennya dengan meresmikan secara simbolis Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB) milik Ibu Siti pada Kamis (6/2/2025) di Tanjungpinang.

Peresmian ini menjadi langkah nyata dalam menyediakan hunian yang layak bagi keluarga kurang mampu di Kepri. Sejak 2022, BAZNAS Kepri telah membangun 103 unit RLHB, dengan 47 unit masih dalam tahap pengerjaan. Dari jumlah tersebut, 20 unit telah selesai dan siap dihuni, sementara sisanya diharapkan segera rampung.

Acara peresmian dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua BAZNAS Kepri, Drs H Arusman Yusuf; Wakil Ketua II BAZNAS Kepri, Dr Pauzi; serta perwakilan Dinas Perkim dan Dinas Sosial Provinsi Kepri.

Andoko, perwakilan Dinas Perkim Kepri, mengapresiasi peran BAZNAS dalam memberikan hunian layak bagi masyarakat. "Program RLHB BAZNAS sangat membantu, bahkan lebih menyeluruh dibandingkan program rehab rumah pemerintah," ujarnya.

Ia berharap BAZNAS dapat bersinergi dengan Perkim dalam menata kawasan kumuh di Kepri, yang saat ini mencakup 23 titik.

Ketua BAZNAS Kepri, Arusman Yusuf, menegaskan program RLHB dibiayai melalui zakat, infak, dan sedekah (ZIS) dari para muzaki. Bantuan ini harus cepat, tepat sasaran, dan transparan. Ia juga menjelaskan bahwa anggaran program ini berasal dari BAZNAS RI dan BAZNAS Kepri, memungkinkan peningkatan jumlah penerima manfaat.

Masyarakat diimbau untuk berpartisipasi dalam mendukung program ini melalui kontribusi zakat dan kerja sama dengan pemerintah setempat. Nugraha, perwakilan Camat Bukit Bestari, meminta perangkat desa untuk memastikan penerima manfaat menjaga dan merawat rumah yang telah diberikan.

Erlina, salah satu penerima manfaat, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan ini. "Sekarang rumah saya tidak bocor dan banjir lagi saat hujan. Atap sudah bagus dan lantai lebih tinggi," katanya dengan haru.

Peresmian RLHB ini menjadi momentum penting dalam mewujudkan lebih banyak hunian layak di Kepri. Sinergi antara BAZNAS, pemerintah, dan masyarakat diharapkan terus berlanjut demi meningkatkan kesejahteraan keluarga kurang mampu di wilayah tersebut.

Editor: Gokli