Travel Advisory Kemenkes belum Sampai ke Daerah

Virus Zika Singapura Pukul Pariwisata Kepri
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 01-09-2016 | 19:14 WIB
TRAVEL-ADVISORY-edit.gif

Ilustrasi (Sumber foto: cbn4.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Guntur Sakti, mengatakan, wabah virus Zika yang telah menjangkiti ratusan orang di Singapura, sangat berdampak pada kunjungan wisata di Kepri.

Penyebabnya, hampir 100 persen turis manca negara dari Taiwan, Korea dan Australia dan negara lainnya yang datang ke Kepri, masuk melalui Singapura karena tak ada direct flight dari negara masing-masing.

"Jadi, dampaknya sangat luar biasa dan 100 persen wisatawan asing dari Tiongkok, Korea serta Autralia dan Eropa, direct flightnya bandara Singapura, baru masuk ke Provinsi Kepri," jelas Guntur Sakti kepada wartawan di Tanjungpinang, Kamis (1/9/2016).

Guntur menambahkan, ‎kalau sejumlah negara, seperti Tiongkok dan Korea, mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak berkunjung ke Singapura akibat virus Zika, mengakibatkan sektor perdagangan dan pariwisatanya. Dan imbasnya juga akan berdampak pada kunjungan wisata di Provinsi Kepri.

Demikian juga travel advisory yang dikeluarkan pemerintah, agar warga yang datang dan pergi ke Singapura diimbau berhati-hati. Sehingga bagi setiap orang yang mau berangkat dan datang dari Singapura, di atas kapal sudah diberikan notic allert atau kartu kewaspadaan.

"Setiap WNI dan WNA yang datang dan berangkat ke Singapura diwajibkan mengisi kartu kewaspadaan atas gejala fisik yang diderita selama berkunjung dan pulang dari Singapura," ujarnya.

Health Travel Adisory Kemenkes RI Belum Sampai ke Daerah

Di tempat terpisah, Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Kepri, khususnya UPT Keimigrasian yang mengawasi perlintasan orang dan barang di sejumlah pintu masuk pelabuhan dan bandara di Kepri, belum memperoleh health travel advisory atau saran berhati-hati, hasil koordinasi Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Hukum dan HAM.

"Sampai saat ini, surat secara resmi ke Kanwil dan UPT Keimigrasian di pintu masuk perlintasan orang, pelabuhan dan bandara, belum kami terima. Dan informasi adanya peringatan bagi WNI untuk berhati-hati kalau mau berangkat ke Singapura akibat virus Zika ini, kami tahu informasinya baru dari media," ujar Humas Kanwil Hukum dan HAM Kepri Rinto Gunawan, Kamis (1/9/2016).

Dengan belum adanya peringatan health travel advisory secara tertulis dari Kementerian Kesehatan ke daerah, tambah Rinto, hingga saat ini pelayanan di sejumlah UPT Imigrasi di pintu masuk dan keluar pelabuhan dan bandara di Kepri, masih berjalan dengan normal. ‎

Editor: Udin