Direktur KPLP Tinjau Pelayanan Arus Mudik di Pelabuhan SBP Tanjungpinang

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kemenhub RI, Rivolindo melakukan pengecekan angkutan lebaran Idul Fitri 1444 H di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, Rabu (19/04/2023).

Dari hasil pengecekan tersebut, Direktur Rivolindo akan melaporkan kepada Menteri Perhubungan Republik Indonesia, di mana aktivitas Pelabuhan SBP Tanjungpinang bisa berjalan dengan baik.

"Kunjungan hari ini, kami melaksanakan perintah Menteri Perhubungan, untuk memonitor rehabilitasi angkutan lebaran. Kita langsung laporkan ke bapak Menteri, bahwa di terminal SBP ini berjalan lancar dan baik," ujar Rivolindo.

Menurutnya, sesuai pesan Menteri Perhubungan, pelayanan arus mudik lebaran Idul Fitri 1444 H harus langsung menyentuh kepada masyarakat. Fokus pengecekan arus di Pelabuhan Sri Bintan Pura, terkait kelancaran mudik dan keselamatan penumpang.

"Menteri berpesan pelayanan harus total menyentuh langsung ke masyarakat. Fokus kita kelancaran arus mudik, tentunya aspek keselamatan diawasi KSOP bersama navigasi serta stakeholder lainnya," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungpinang, Ridwan Chaniago, mengatakan hingga hari ini secara keseluruhan pelayanan arus mudik lebaran Idul Fitri 1444 H berjalan dengan lancar.

Pada H-3 arus mudik lebaran Idul Fitri 1444 H antar pulau di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, terjadi penurunan mencapai 5 hingga 7 persen dari tiga hari sebelumnya. "Pak Menteri minta kita laksanakan dengan totalitas, layani masyarakat sebaik mungkin dan mereka berkesan serta nyaman," kata Ridwan Chaniago.

Sedangkan menurut Kasi Lalu Lintas dan Angkutan Laut KSOP Tanjungpinang, Imran, terdapat sejumlah penumpang di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang. Hal ini disebabkan tingginya antusias penumpang untuk mudik Idul Fitri 1444 H begitu tinggi bahkan ketersediaan tiket kapal sesuai dengan kapasitas kapal.

"Yang jelas jika masih membludak penumpang, maka operator kapal akan menambah trip keberangkatan," ujar Imran.

Mengantisipasi tidak terangkutnya penumpang, Ridwan menambahkan, sudah berkoordinasi dengan KSOP Batam untuk menambah jam operasi pelabuhan yang biasanya hingga pukul 17.35 WIB sekarang menjadi 21.00 WIB.

"Antisipasi tidak terangkutnya penumpang, kita sudah koordinasi dengan KSOP Batam jam operasional pelabuhan semula hingga pukul 17.35 WIB diperpanjang hingga pukul 21.00 WIB," pungkasnya.

Editor: Gokli

---