Nihil Korban Jiwa dan Kerusakan

Berlayar dari Tanjunguban ke Batam, KMP Mulia Nusantara Sempat Kandas di Karang Pasir

BATAMTODAY.COM, Batam - KMP Mulia Nusantara, akhirnya tiba dengan selamat di Pelabuhan ASDP Telaga Punggur - Kota Batam, usai dua kali kandas di Karang Pasir, saat berlayar dari Pelabuhan ASDP Tanjunguban pada Jumat (19/7/2024) malam.

Insiden ini tidak menelan korban jiwa, bahkan KMP Mulia Nusantara juga dipastikan dalam keadaan baik tanpa adanya kerusakan.

"Kapal tersebut, dua kali kandas. Pertama kandas, sudah ditarik dan terlepas hingga kembali kandas tidak jauh dari lokasi awal. Namun sudah berhasil ditarik dan lepas dari lokasi," ungkap Kepala Operasi PLP Tanjunguban, Alfaizul, Sabtu (20/7/2024).

Dijelaskannya, kejadian kandasnya KMP Mulai Nusantara, saat berlayar dari Pelabuhan ASDP Tanjunguban menuju Pelabuhan ASDP Telaga Punggur Batam. "Tindak lanjut informasi dari Nakhoda KMP Mulia Nusantara yang kembali kandas di Karang Pasir, PLP Tanjunguban mengerahkan KN 547 WD menuju lokasi kejadian," terang Alfaizul.

KN 547 WD yang tiba di lokasi dan sandar di lambung kiri KMP Niaga Verry II, membantu evakuasi penumpang yang berjumlah 81 orang dari KMP Mulia Nusantara ke KMP Niaga Verry II. Selesai evakuasi, KMP Niaga Verry II bertolak dari lambung KMP Mulia Nusantara membawa penumpang ke Pelabuhan ASDP Telaga Punggur.

Selanjutnya, TB Cental Daya, yang juga tiba di lokasi membantu menarik KMP Mulia Nusantara. Penarikan sempat dihentikan, karena air bergerak surut dan KMP Mulia Nusantara masih pada posisi kandas.

"KN 547 WD di lokasi melakukan pengawasan dan pengamatan di seputaran KMP Mulia Nusantara. TB Central Daya kembali melanjutkan penarikan KMP Mulia Nusantara, hingga KMP Mulia Nusantara lepas dari posisi kandas, melanjutkan pelayaran ke Pelabuhan ASDP Telaga Punggur, sekitar pukul 20.10 WIB pada Jumat (19/7/2024)," jelasnya.

Dikatakan Alfaizul, hasil pemeriksaan awal, akibat kandasnya KMP Mulia Nusantara, tidak ada kebocoran dan tumpahan minyak, serta tidak ada korban luka atau meninggal dunia.

Editor: Gokli

---