Total Pasien Sembuh 24 Orang

Satu Lagi Pasien Covid-19 di Tanjungpinang Dinyatakan Sembuh
Oleh : Asyri
Selasa | 14-07-2020 | 13:24 WIB
rahma_rilis-covid-2.jpg
Plt Wali Kota Tanjungpinang Hj. Rahma. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Plt Wali Kota Tanjungpinang Hj. Rahma menyampaikan kabar gembira kesembuhan seorang pasien positif Covid-19, yakni Tuan AN, umur 12 tahun, kasus nomor 25 Kota Tanjungpinang.

Dengan kesembuhan Tuan AN, sehingga sampai saat ini total pasien Covid-19 di Tanjungpinang yang sudah berjumlah 24 orang.

"Pasien positif Covid-19 nomor 25 atas nama Tn. AN, umur 12 tahun, warga Kelurahan Batu Sembilan, Kecamatan Tanjungpinang Timur, dinyatakan sembuh. Pasien AN kontak erat dengan kasus nomor 13 dan merupakan klaster dari keluarga. AN merupakan teman sepermainan kasus nomor 21," terang Rahma melalui rilis yang diterima BATAMTODAY.COM, Selasa (14/7/2020).

Adapun pasien yang sembuh pada hari ini dengan kode kasus nomor 25 sebagaimana hasil pemeriksaan PCR yang baru diterima dari BTKL PP Batam, dengan rincian sebagai berikut:

Pasien AN tidak mengalami keluhan kesehatan sama sekali dan dikatagorikan sebagai orang tanpa gejala (OTG). Namun karena yang bersangkutan merupakan kontak erat dari kasus nomor 13 dan nomor 21, maka dilakukan pengambilan swab dan dilakukan pemeriksaan PCR.

Hasil pemeriksaan keluar pada tanggal 1 Mei 2020 dan dinyatakan positif Covid-19. Terkonfirmasi menjalani perawatan di RSUD RAT Propinsi Kepulauan Riau selama 75 hari sejak tanggal 01 Mei 2020.

Adapun hasil pemeriksaan sebagai berikut:


Hasil pemeriksaan laboratorium RT PCR yang sudah dilakukan urutannya sebagai berikut:
1. Swab pertama tanggal 28/04/2020, hasil PCR 30/04/2020 = Positif
2. Swab kedua tanggal 29/04/2020, hasil PCR 02/05/2020 = Positif
3. Swab ketiga tanggal 09/05/2020, hasil PCR 14/05/2020 = Positif
4. Swab tanggal 10/05/2020, hasil PCR 14/05/2020 = Positif
5. Swab tanggal 17/05/2020, hasil PCR 18/05/2020 = Positif
6. Swab tanggal 18/05/2020, hasil PCR 20/05/2020 = Positif
7. Swab tanggal 20/05/2020, hasil PCR 25/05/2020 = Positif
8. Swab tanggal 21/05/2020, hasil PCR 25/05/2020 = Positif
9. Swab tanggal 03/06/2020, hasil PCR 08/06/2020 = Positif
10. Swab tanggal 04/06/2020, hasil PCR 08/06/2020 = Positif
11. Swab tanggal 17/06/2020, hasil PCR 20/06/2020 = Positif
12. Swab tanggal 18/06/2020, hasil PCR 21/06/2020 = Negatif
13. Swab tanggal 24/06/2020, hasil PCR 01/07/2020 = Positif
14. Swab tanggal 25/06/2020, hasil PCR 01/07/2020 = Positif
15. Swab tanggal 01/07/2020, hasil PCR 01/07/2020 = Positif
16. Swab tanggal 02/07/2020, hasil PCR 05/07/2020 = Negatif
17. Swab tanggal 07/07/2020, hasil PCR 07/07/2020 = Positif
18. Swab tanggal 08/07/2020, hasil PCR 09/07/2020 = Negatif
19. Swab tanggal 10/06/2020, hasil PCR 13/07/2020 = Negatif

"Berdasarkan hasil pemeriksaan RT PCR dua kali berturut-turut negatif, maka pasien dinyatakan sembuh," jelas Rahma.

Meskipun sudah dinyatakan sembuh, namun pasien harus melakukan karantina mandiri di rumah selama 14 hari ke depan.

Hingga saat ini, kata Rahma, masih memiliki 2 kasus positif Covid-19 baru di Tanjungpinang, setelah 45 hari tanpa adanya kasus terkonfirmasi. Namun, pada tanggal 10 dan 11 Juli 2020 didapati penderita baru Covid-19.

Ini membuktikan bahwa Kota Tanjungpinang belum sepenuhnya terbebas dari virus covid-19 yang bisa menularkan penyakit ditengah masyarakat. Virus bisa dibawa oleh kita-kita yang tidak sakit dan tidak menunjukkan gejala namun mampu menularkan penyakit ke orang lain, inilah yang kita kenal sebagai OTD atau karier.

Menuju tatanan hidup normal baru, saat ini dituntut agar masyarakat dapat beradaptasi dan hidup berdampingan dengan situasi pandemi yang saat ini masih berlangsung di Indonesia bahkan dunia.

Wali Kota Tanjungpinang melalui Perwako No 29 tahun 2020 tentang Pedoman Prilaku Hidup Baru Masyarakat Produktif dan Aman dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Deases 2019 memberikan acuan dalam tatanan hidup normal model baru yang saat ini diterapkan.

"Dengan kita menjalani protokol kesehatan yang telah ditetapkan insya Allah kita semua dapat terhindar dan dilindungi dari kemungkinan gelombang kedua covid-19 di Kota Tanjungpinang," tutup Rahma.

Editor: Yudha