Gugus Tugas Masih Dalami Riwayat Kontak 14 Karyawan Pelindo yang Dinyatakan Reaktif
Oleh : Asyri
Minggu | 17-05-2020 | 12:06 WIB
Tjejep_yudiana_RAT.jpg
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kepri, Tjetjep Yudiana (Foto: Asyri)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Tim Gugus Tugas Covid-19 Kepri masih mendalami riwayat terpapar atau kontak 14 orang karyawan PT Pelindo I Tanjungpinang yang dinyatakan reaktif hasil rapid test (tes cepat) Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kepri, Tjetjep Yudiana, menjelaskan, bbahwa tim masih mendalami riwayat terpaparnya para karyawan PT Pelindo tersebut.

"Memamg benar bahwa 14 karyawan PT Pelindo Tanjungpinang terkonfirmasi reaktif hasil dari rapid tes yang dilakukan, dan riwayat terpaparnya kita masih dalam penelusurannya," Terang Tjetjep, Minggu (17/05/20) melalui ponselnya .

Sementara Kadiskes Tanjungpinang, Rustam, menjelaskan kondisi karyawan tersebut dalam keadaan sehat dan merupakan orang tanpa gejala (OTG).

"Saat ini mereka dalam kondisi baik dan sehat saja , semalam kita sudah lakukan pengambilan swab mereka untuk dilakukan tes PCR, dan hari ini akan dikirim. Nanti kita tunggu hasilnya dua atau tiga hari lagi," jelas Rustam.

Saat ini, 14 karyawan Pelindo tersebut sudah dikarantina di RSUP Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang (RAT).

"14 Karyawan PT Pelindo tersebut dikarantina di Rumah Singgah RSUP Raja Ahmad Tabib, dan swab mereka hari ini sudah kita kirimkan ," kata Dir RSUP RAT, dr Elfiani Sandri, Kepada BATAMTODAY.COM, Minggu (17/05/20), saat dihubungi melalui ponselnya.

Dihadiri pejabat

Sementara dari informasi yang diterima, bantuan sembako dari Pelindo yang diberikan ke Pemprov Kepulauan Riau (Kepri) beberapa lalu diterima oleh Sekdaprov Arif Fadillah dan dihadiri Jubir Gugus Tugas Covid-19 Tjejep Yudiana, serta para pejabat lainnya, juga dihadiri pegawai Pelindo saat yang dinyatakan reaktif saat penyerahan bantuan sembako ke Pemprov Kepri.

"Beredar informasi bahwa Sekdaprov dan Tjetjep, serta beberapa pejabat lainnya yang hadir saat itu disinyalir adalah orang yang ikut kontak dengan karyawan pelindo yang reaktif tersebut," kata sumber BATAMTODAY.COM.

Namun, hal ini dibantah oleh Tjejep. Ia menegaskan, 14 karyawan yang reaktif tidak ada kaitnya dengan manajemen Pelindo yang hadir saat penyerahan bantuan sembako ke Pemprov Kepri.

"Terkait dengan 14 karyawan Pelindo yang reaktif Covid-19 tersebut tidak ada kaitannya dengan para menajemen Pelindo yang hadir menyerahkan bantuan yang diterima sekdaprov kemaren Jumat. Karena yang reaktif tersebut adalah karyawan di lapangan, sehingga banyak kalangan yang menanyakan apakah Pak sekda dan pejabat lainnya sudah dilakukan tes PCR yang disinyalir sebagai orang yang kontak dengan Pelindo," terang Tjetjep.

namun demikian Tjetjep tetap meminta " pihak perusahaan harus melakukan rapid tes untuk seluruh karyawannya dari tingkat bawah sampai petinggi di pelindo tersebut," tambah Tjetjep.

Editor: Surya