Anggaran Bansos BPBD Tanjungpinang Sebesar Rp 1,7 M, Baru Terpakai Rp 40 Jutaan
Oleh : Asyri
Selasa | 12-05-2020 | 08:52 WIB
kepala-BPBP-Tpi1.jpg
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungpinang, Dedi Yusfri Yusja. (Foto: Asyri)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungpinang, Dedi Yusfri Yusja mengatakan dana bansos yang dianggarkan untuk keluarga ODP dan PDP Covid-19 sebesar Rp 1,7 miliar baru terpakai Rp 40 juta.

"Sampai saat ini dana bansos untuk keluarga ODP dan PDP yang dianggarkan di BPBD baru terpakai hanya 40 Jutaan dengan ratusan pekerja yang sudah dibagikan kepada keluarga tersebut selama mereka belum dinyatakan sembuh oleh Dinas Kesehatan kota Tanjungpinang," terang Dedi Yusfri kepada BATAMTODAY.COM, Senin (12/5/2020) saat dijumpai di kantornya.

Pemberian bantuan sosial tersebut diperuntukkan bagi kepala keluarga pasien ODP dan PDP yang sedang dirawat baik di karantina mandiri maupun di isolasi di rumah sakit.

"Bantuan tersebut diberikan per tujuh hari. Namun apabila pasien dinyatakan sembuh selama 14 hari tersebut, maka kita tidak diberikan lagi," ujar Dedi.

Dijelaskan, sisa dana bansos tersebut memang besar apabila darurat Covid-19 berakhir bulan Mei ini dengan catatan pasien banyak yang sembuh. Namun menurutnya, dana tersebut juga akan digunakan untuk ratusan paket sembako senilai ratusan juta rupiah.

"Namun yang jelas kita berharap tidak ada lagi penambahan pasien Covid-19. Mudah-mudahan sembuh sehingga sisa dana ini bisa dipakai untuk kegiatan lainnya dan juga sudah sampaikan itu ke TAPD," pungkasnya.

Editor: Yudha