Sekda Kepri Serahkan Bantuan Korpri Peduli Covid-19 kepada Warga Kurang Mampu

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Ketua Dewan Pengurus Korpri Provinsi Kepri Arif Fadillah menyerahkan langsung bantuan berupa paket sembako 'Korpri Peduli Covid-19' kepada masyarakat kurang mampu di Tanjung Siambang, Dompak, Tanjungpinang, Senin (11/5/2020) petang.

Sebanyak 40 paket secara simbolis diserahkan Sekdaprov Kepri tersebut didampingi Ketua DWP Provinsi Kepri Hj. Rismarini Arif Fadillah beserta Kepala Biro Ortal Ani Lindawati kepada sejumlah janda, sisanya paket sembako tersebut akan di serahkan kepada pihak RW setempat untuk kemudian dibagikan kepada masyarakat kurang mampu lainnya.

Dalam kesempatan tersebut Arif mengapresiasi seluruh jajaran Korpri di lingkup Pemprov Kepri yang secara sukarela memberikan sejumlah rezeki yang dikumpulkan dalam bentuk sembako sebagai upaya peduli covid-19 di Kepri.

"Kita apresiasi kepada jajaran Korpri yang ikut bersumbangsing meringankan masyarakat yang terdampak covid-19 ini," ujar Arif.

Arif melanjutkan, bantuan yang diserahkan ini jangan di lihat dari jumlahnya namun di lihat dari niat dan keikhlasannya apalagi dampak langsung akan terasa lebih berat di rasakan bagi masyarakat kurang mampu.

"Kita tentu tidak ingin masyarakat kita kesusahan dalam memenuhi kebutuhan pokoknya apalagi ditengah pandemi yang melanda dunia, bantuan ini kami harap dapat sedikit mengurangi beban masyarakar," lanjutnya.

Usai menyerahkan bantuan, tak lupa Arif berpesan kepada masyarakat agar tetap disiplin menerapkan pola-pola pencegahan virus corona ini agar segera mereda dan hilang di Kepri.

Apalagi diketahui dari data terkini, Provinsi Kepri menjadi provinsi dengan tingkat kesembuhan pasien Corona atau Covid-19 paling tinggi di Indonesia. Angka kesembuhan pasien di provinsi ini mencapai 67 persen, tren ini harus terus di jaga dan ditingkatkan ke depan.

"Tetap di rumah, jaga jarak, jaga kesehatan, pakai masker jika memang ada hal mendesak untuk keluar rumah, mari kita berdoa agar covid-19 ini dapat segera hilang," pungkasnya.

Editor: Yudha

---