Lewat Video Conference, Laksdya Yudo Resmikan Kantor Makogabwilhan I di Tanjungpinang

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kantor Markas Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I diresmikan di Tanjungpinang, Senin (4/5/2020) sore.

Peresmian ini dipimpin langsung Pangkogabwilhan I, Laksdya Yudo Margono melalui video conference dan di lokasi peresmian diwakilkan Kaskogabwilhan I, Mayjen TNI Richard Tampubolon.

Pangkogabwilhan I, Laksdya Yudo Margono mengatakan, dengan diresmikannya Mako Kogabwilhan I ini akan lebih meningkatkan pertahanan Indonesia bagian Barat. "Saya harapkan dengan diresmikannya Mako Kogabwilhan ini dapat meningkatkan keamanan di wilayah Indonesia bagian Barat," kata Yudo.

Diungkapkannya, Kogabwilhan I ini merupakan pasukan gabungan dari TNI-AD, TNI-AL dan juga TNI-AU. Wilayah operasi pengamanannya pun meliputi dari seluruh aspek.

Lanjut jendral bintang tiga ini, pembentukan Kogabwilhan I ini diarahkan untuk mencapai kesiapsiagaan dalam penanganan krisis di seluruh wilayah Indonesia. "Dengan adanya kami di sini, merupakan salah satu upaya daya tangkal terhadap potensi ancaman di berbagai sektor," tegasnya.

Di waktu yang bersamaan, Plt Gubernur Kepri, Isdianto mengungkapkan, dengan didirikannya Mako Kogabwilhan I di Tanjungpinang, Kepulauan Riau dapat lebih meningkatkan rasa aman di berbagai sektor. "Seperti halnya investasi. Jika sudah ada Kogabwilhan I di Kepri, maka keamanan dan ketentraman sudah dapat dipastikan aman. Investor dapat merasa aman di sini. Kita harapkan dengan berdirinya Mako ini dapat membuat Kepri lebih baik lagi ke depannya," kata Isdianto.

Mako Kogabwilhan I ini berdiri di Jalan MT Haryono, Kelurahan Tanjungpinang Timur, Kecamatan Bukit Bestari.

Diketahui, fungsi dan peran Kogabwilhan ini nantinya akan mengintegrasikan berbagai pangkalan TNI seperti di darat bagian Sumatera, DKI, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.

Wilayah laut meliputi wilayah perairan sekitar Sumatera, DKI, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan ALKI-1 beserta perairan sekitarnya. Sementara wilayah udara akan meliputi wilayah Sumatera, DKI, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan ALKI-1 beserta perairan sekitarnya.

Editor: Gokli

---