H-5 Pemilu, KPU se-Kepri Jemput Kekurangan Surat Suara ke Jakarta
Oleh : Charles Sitompul
Jum\'at | 12-04-2019 | 18:28 WIB
sriwati-kepri-pemilu.jpg
Ketua KPU Kepri, Sriwati. (Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - KPU Kabupaten/Kota di Kepri yang masih kekurangan surat suara untuk Pileg dan Pilpres melakukan penjemputan langsung ke kantor pengadaan di Jakarta.

Ketua KPU Kepri, Sriwati menyampaikan, kekurangan surat suara itu paling banyak di Kota Batam. Sebab, ada penambahan 13 TPS dan jumlah DPTb serta DPTK.

TPS yang bertambah itu ada Lapas, Rutan, kawasan industri dan Yayasan Hidayatullah Batam. "Kekurangan surat suara Pilpres dan Pileg ini, disebabkan adanya penambahan pemilih dari DPTb dan DPTK, khususnya di Batam. Selain itu juga akibat adanya surat suara yang rusak setelah sebelumnya disortir," jelasnya, Jumat (12/4/2019).

Atas kekurangan logistik surat suara tersebut, sambung Sriwati, masing-masing KPU Kabupaten/Kota yang sebelumnya telah menyampaikan ke KPU Pusat, selanjutnya telah dipleno, sudah dilakukan pencetakan sesuai dengan kekurangan yang diajukan masing-masing KPU Kabupaten/Kota.

Saat ini, tambah Sri Wati, masing-masing KPU Kabupaten/Kota juga sedang melakukan penjemputan pengadaan surat suara, setelah sebelumnya memberitahukan ke KPU RI, kemudian Bawaslu dan aparat keamanan.

"Sesuai dengan arahan KPU Pusat, kekurangan surat suara di Kepri sudah tersedia, dan masing-masing KPU Kabupaten/Kota diperintahkan untuk langsung menjemput ke pihak penyedia di Jakarta," katanya.

Selain mengambil kekurangan ke pusat, Sriwati juga mengatakan, sesuai dengan perintah KPU RI, logistik surat suara Pilpres dan Pileg DPR RI dan DPD RI, yang juga ditemukan berlebih di sejulah kabupaten/kota juga dapat digeser ke kabupaten/kota lainnya.

"Sedangkan pada DPTb dan DPTK di TPS tambahan, diperkirakan tidak semua nantinya yang akan mencoblos. Jadi kebanyakan kekuranganya adalah surat suara Pilpres dan DPR RI," sambungnya.

Dalam pengambilan kekurangan surat suara, KPU Provinsi juga meminta pada KPU Kabupaten/Kota di Kepri, agar melakukan koordinasi dengan KPU RI, serta Bawaslu dan aparat pengamanan.

Sementara Komisioner KPU Kota Tanjungpinang, Aswin Nasution mengatakan, dari total logistik surat suara yang diterima, terdapat kekurangan surat suara Pilpres dan DPR RI serta DPRD tingkat I dan II.

"Dan sesuai dengan pleno, saat ini Kasubag KPU Tanjungpinang bagian logistik sedang berangkat ke Jakarta untuk menjemput kekurangan surat suara tersebut," ujar Aswin.

Total kekurangaan surat suara Pilpres dan Pileg ada sekitar 879 surat suara, yang terdiri dari Pilpres 74 surat suara, DPRD Dapil I sebanyak 255 surat suara, Dapil II sebanyak 50 surat suara dan Dapil III sebanyak 10 surat suara dari total yang dibutuhkan.

Editor: Gokli