BUMD Kepri Tak Berkembang, BPKP: Perencanaan Kurang Matang
Oleh : Ismail
Rabu | 27-03-2019 | 18:28 WIB
indra-khaira.jpg
Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kepri, Indra Khaira Jaya. (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyoroti kinerja dua manajemen Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kepri, Indra Khaira Jaya menilai, rendahnya komitmen dan kemauan manajemen BUMD yakni PT Pembamgunan Kepri dan PT Pelabuhan Kepri menjadi salah satu faktor utama tidak berkembangnya perusahaaan milik Pemprov tersebut.

Menurutnya, selama ini pihak BPKP rutin melakukan pembinaan terhadap tata kelola manajemen perusahaan plat merah tersebut. Namun, dari pembinaan itu belum ada satupun progres perbaikan yang dilakukan oleh manajemen di dua perusahaan itu.

"Kalau hal itu tidak dibenahi dan tidak ada komitmen tentu akan terus menjadi masalah," ujarnya di Kantor Gubernur, Pulau Dompak, Selasa (26/3/2019) kemarin.

Ia mengungkapkan, berdasarkan penilaian BPKP ada permasalahan dalam kurangnya perencanaan untuk penganggaran dan penyusunan rencana strategis. Sehingga, berakibat pada tidak berjalannya roda perusahaan dengan baik.

"Karena dari awal tidak matang. Sewaktu dieksekusi pasti tidak akan bagus lagi," sebutnya.

Oleh karena itu, terkait masalah tersebut, lanjut Indra, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga menaruh atensi untuk ikut bersama-sama membenahi manajemen serta mengawasi kinerja kedua perusahaan itu.

"Karena KPK melihat di sini (BUMD) banyak persoalan. Tahun depan mereka akan ikut mendalaminya. Agar BUMD ini tidak selamanya menjadi beban," tuturnya.

Editor: Gokli